Rabu, (20/10) “Good Morning buper kiara payung.. selamat
pagi Jatinangor, wilujeung enjing Sumedang, shobahul khoir sangga perintis F
ambalan Cut Nyak Dien..” J
Sama halnya
seperti di Ar-Risalah, aku bangun pukul 03.30 untuk melaksanakan keperluan
pribadi, yaitu mandi.. “bbbbrrrrrr…
sensasinya itu loh, cool bangett!”
Ba’da subuh,
kegiatan pertama kami adalah menyimak meteri kuliah subuh dari Kak Ena Supena.
Dan materinya adalah :
Ibadah
terbagi 2 :
1. ibadah
makhdoh
2. ibadah
ghairu makhdoh
Ibadah makhdoh merupakan ibadah yang
diperintahkan langsung oleh Allah swt. Dan wajib dilaksanakan, kecuali dalam
keadaan darurat.
Contoh :
sholat 5 waktu
Tidak wajib sholat bagi :
·
Orang yang tidur
·
Orang gila
·
Orang yang belum baligh
Indikator orang berkarakter : S.E.S.O.S.I.F
Ø
Spiritual
Memiliki keyakinan agama yang kuat
Ø
Emosional
Peka terhadap perasaan orang lain
Ø
Sosial
Kecerdasan dalam bergaul
Ø
Intelektual
Kecerdasan; ilmu pengetahuan
Ø
Fisikal
Memiliki
keterampilan
Learning to be..
Belajar untuk menjadi..
Kita dibentuk untuk menjadi subjek dan
objek bagi diri sendiri..
Yaitu sosok yang mampu memimpin dan
dimpimpin.. “SIAP!”
Untuk merefresh
diri, “sekarang waktunya senam pagii..”
senam paling heboh yang pernah kualami. Usai senam, kami kembali ke tenda untuk
sarapan pagi dan persiapan apel tenda di ambalam masing-masing. Menu menu
sarapan pagi ini adalah nasi goring.. “santaapp..”
Perut sudah
terisi, dan telah siap untuk mengikuti segala aktivitas pada hari ini. Usai
apel tenda, kamimenuju aula untuk kembali menyimak materi luar biasa yang
disampaikan oleh Kak Dedi mengenaisi sifat seorang pemimpin, mari kita simak
bersama-sama..
Kepemimpinan merupakan
suatu seni untuk mempengaruhi seseorang atau orang banyak untuk mencapai suatu
kesepakatan.
Sifat pemimpin :
·
Sportif
Tidak
lepas dari komunikasi.
·
Direktif
Keteguhan
dalam memerintah, namun tidak memaksakan kehendak sendiri
Kunci untuk
menjadi pemimpin yang baik adalah selalu “disiplin” terhadap waktu..
Sebelum
diilanjutkan ke materi berikutnya, “sekarang
waktunya makan cemilan pagii.” Seperti biasa, makanan ringan yang andalan,
yang mulai menjadi makanan favorit kami adalah ubi rebus, kacang rebus, gorengan,
plus minuman khas yang sudah cukup lama tak kutemui, “bajigur” yang selalu dapat
menghangatkan suasana Jatinangor. “mantap!”
Tak lebih dari
10 menit, materi pun dilanjutkan.. dan kini saatnya kita berwirausaha bersama
Kak Aminudin.. berkaitan dengan materi sebelumnaya, disini kita mulai belajar
untuk benar-benar dapat memanage waktu singkat yang kita miliki. Karena
wirausaha merupakan suatu proses memanage sesuatu untuk menjadi berharga, derta
memperoleh keuntungan benetif dan profit.. mari kita mulai mengatur waktu yang
kita miliki!
Intruksinya :
Buat sebuah jam
diatas selembar kertas
Lihat
disekitarmu, carilah seseorang yang akan kau ajak untuk berbisnis
Mulailah
percakapan, dan buat janji dengannnya
Misal: pada
pukul 13.00 saya akan bertemu dengan Lia di café untuk membahas rencana
pembabgunan pabrik kerupuk..
Teruslah cari
rekan bisnismu, dan jangan sampai ada wktu yang terbuang sia-sia
Selamat berbisnis J
Karena kecapean
usai seharian berbisnis, “it’s time to
ISOMA..”
Ba’da dzuhur
sekitar pukul 13.30 kegiatan kembali dilanjutkan. Tapi kali ini suasananya
berbeda, yang biasanya indoor mendengarkan materi, sekarang waktunya kami
meregangkan tubuh yang cukup kaku,untuk bermain games.. “yeee..” Permainannya
adalah rawa beracun, ular kobra, air amanah, evakuasi, dan tegak
bendera.
Menjelang waktu
ashar, kami rehat sejenak dan disambung kembali dengan permainan lanjutan yaitu
bermain bola sampah yang dibuat oleh sendiri.. Karena cuaca
yang tidak memungkinkan untuk kami melanjutkan permainan, akhirnya kami
sesegera mungkin mempersiapkan diri untuk melaksanakan apel penutupan;
penurunan bendera. Kebetulan, kali ini sangga Perintis F yang menjadi petugas..
“Alhamdulillah, sukses”
Alam mulai
marah, dan musuh terbesar pun sudah tak sabar untuk menyerang kami semua.. “clak.. clakk.. clakkk..” rintik hujan
mulai turun membasahi tenda, dan membuat suhu di Buper Kiara Payung menjadi
semakin terasa sangat dingin. “bbrrrrr
tirisssnya pooll…” Tapi bagi anak
pramuka seperti kami, hujan bukanlah sebuah hambatan bagi kami untuk
melanjutkan aktivitas yang masih menanti.. “semangaatt
kaka..” J
Usai ISOMA,
kegiatan kami ba’da isya kali ini adalah Public speaking. Bersama Kak
Daria, mari kita bersama-sama
menumpas rasa malu yang ada dalam diri, membuka hati lebar-lebar, dan
memberanikan diri untuk dapat menyampaikan sepatah dua patah kata, saling
berbagi ilmu dan bertukar pengalaman kepada khalayak banyak yang ada disuatu
tempat.. “siap??”
Public speaking artinya, berbicara
dihadapan orang banyak.
Yang harus diperhatikan :
·
Penguasaan panggung
·
Penguasaan materi
·
Penguasaan audience
·
Penguasaan setting
Bahasa
Merupakan alat komunikasi yang
digunakan sebagai simbol-simbol.
Tipe-tipe atau karakter seseorang :
·
Analitik (analisis penampilan)
·
Tak terarah
·
Gagal (tak ada gunanya)
·
Profesional (yang diharapkan)
Anak pramuka penampilannya harus
berbeda..
Mulai rubah pola pikir..’
Karena, “leader must be a good model”
Gunakan prinsip 3K :
Ø
Komitmen
Ø
Kerja sama
Ø
Kekeluargaan
Buat dan tata oleh sendiri..
Aktivitas pada
hari ini cukup melelahkan, dan agak galau juga gara-gara hujan.. tp over all,
bagiku semuanya tetap mengesankan J “it’s time to
sleep-,-..” harus full charge fisik dan mental karena kegiatan di hari esok
akan jauh lebih menantang lagi.. selamat menikmati tidur nyenyak di malam kedua, dan sambut hari esok
dengan semangat baru.. “good night buat
yang disana”.
Kamis, (31/10) “udah mulai terbiasa dengan hawa dingin
Kiara Payung.. Good Morning!” agenda pagi ini masih sama.. yaitu keperluan
pribadi, kuliah subuh, yang dilanjutkan dengan olahraga pagi di lapangan,
sarapan pagi, dan apel tenda. Then, kami mempersiapkan diri untuk petualangan
baru, yaitu penjelajahan keliling Buper.. “ok,
let’s go kawan” J
Materi
penjelajahan kali ini meliputi, Pionering, PBB, bermain peran, sketsa
panorama, menaksir tinggi pohon, menu masakan siang, kompas, P3K, sandi, hasta
karya.. diperlukan
kebersamaan, kekompakkan, dan kedisiplinan dalam penjelajahan ini.. dan jangan
pernah lupa untuk selalu menebarkan senyuman khas anak pramuka J “salam
pramuka!”.
Usai keliling
Buper seharian, waktunya ISOMA.. isi dulu bensin, dan siap untuk mengikuti
games lanjutan yaitu spider web, meraih bintang dan tandu pahlawan. Istirahat
sejenak, dan persiapan buat karnaval bersama kontingen masing-masing.. “Ciamis, MANTAP!” Cape,
keliling-keliling terus.. ISOMA dulu deh! Seperti biasa, langsung menuju
sekretariat untuk mengambil cemilan andalan.. selamat menikmati, selamat
beristirahat sejenak sebelum nanti malam melaksanakan suatu tradisi yang tak
boleh untuk dilewatkan.. “persiapan api
unggun”.
Menjelang acara
inti, sama halnya dengan kontingen lain Ciamis pun mempersiapkan diri untuk
menampilkan sebuah “kreasi seni
sederhana, namun penuh makna” bismillah..
Rawe-rawe rantas,
Malam-malam tuntas,
Bersatu kita teguh,
Bercerai kita runtuh..
Upacara
penyulutan unggun api pun dimulai..
“deg.. deg.. deg..” walaupun ini bukan kali pertama aku
menyaksikan prosesi upacara penyulutan unggun api, namun kesannya selalu sama
seperti yang pertama.. penuh kesunyian, mendebarkan, dan selalu bisa membuat
bulu kuduk ini berdiri.. “merinding..”
Penampilan
kreasi seni, dimulai..
Semua kontingen
memiliki cirri khas dan kreatifitas masing-masing, mantap!!
Ditengah acara,
usai tampil per-kontingen kami pun rehat sejenak sambil menikmati makan malam
bersama anak-anak Ciamis.. “kalo lagi
gini, suasana kekeluargaannya kerasa banget” menu special, untuk
orang-orang special dalam sebuah acara special pula.. “santap liwetnya”.
Waktu
menunjukkan pukul 21.30, sebelum kembali ke tenda masing-masing kami berkumpul
terlebih dahulu untuk menikmati malam terakhir di Jatingor ini, bersama
anak-anak Ciamis. “nelangsaa.. kapan lagi
bisa kumpul-kumpul kaya gini, kapan coba bisa ketemu lagi??” L
Aku kembali ke
tenda sekitar pukul 22.30, dan sekarang waktunya untuk tidur..
“selamat tidur, semoga kesan malam
terakhir ini selalu tersimpan dalam benak kalian semua”.
Bersambung ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar