Selasa, 12 November 2013

Kemah Pendidikan Karakter melalui Kepramukaan bagi Siswa SMA Se-Jawa Barat Angkatan Ke-2 Tahun 2013 (Bag.3/Habis)

Bagian terakhir dari kegiatan Kemah Pendidikan Karakter melalu Kepramukaan
Jum’at, (1/11) “selamat pagi, hari terakhir”.
Seperti biasanya, bangun tidur ku terus mandi, tidak lupa menggosok gigi.. “hahaa..” yah, usai melaksanakan keperluan pribadi, dilanjutkan dengan kuliah subuh. Specialnya kuliah subuh kali ini adalah, aku turut serta dalam mengisi acara kuliah subuh ini pemateri. “ciyeee.. kepada mubalighah kita, Saudari Ela Nurmalasari dari Ciamis dipersilakan untuk maju ke depan.” Walaupun tanpa persiapan yang matang, tapi Alhamdulillah J
Setelah itu, kami bergegas menuju lapangan untuk mengikuti senam pagi.. “gemu fa mi re” dilanjutkan dengan sarapan pagi dan apel tenda..

Then, forum terbuka pun dimulai! Pada season ini, kami dapat dengan bebas mengutarakan uneg-uneg kami selama 4 hari kegiatan ini.. mulai dari penyampaian pesan, kesan, amanat, hingga renungan dan permohonan maaf dari semua pihak yang ikut andil dalam kegiatan ini.. dan diakhiri dengan upacara prnutupan serta mushofahah..

“Yaa Allah, alim uih.. benci deh kalo udah nyampe di penghujung acara”. L
Namun, apa daya?? Roda kehidupan masih terus berputar.. so, “keep polite, and smile aja..”
Selain mendapatkan materi, pengalaman, dan teman-teman baru.. aku juga mendapatkan oleh-oleh berupa lagu-lagu khas pramuka untuk ambalan.


Lagu-lagunya lumayan banyak sih, dan cukuplah buat oleh-oleh..
Tapi masalahnya, lirik sama nadanya bakalan kehafal semua ga yaa??
“semoga aku masih mengingat dan dapat mengamalkannya.. aamiin”
Ada juga tepuk Ciamis yang selalu bisa meramaikan suasana..
Tepuk Ciamis!
ci-a-mis
ciamis,
we are the best
the best
so lo gitu wath
please deh,
ciyee..
huh, hah
prikitiw
MANTAP!

Eits.. jangan lupa juga sama salam pramukanya..
Salam pramuka,
Salam, yes!
1 pramuka,
1 Indonesia,
1 suara, NKRI
Harga mati
Bela sampai mati,
Merdeka!


Usai mushofahah, kami kembali ke tenda masing-masing untuk membereskan barang-barang pribadi dan persiapan untuk pulang ke kampung halaman tercinta. “pengennyaa..” 2 buah ransel sudah ada ditangan, dan siap untuk diangkut kembali ke mobil.. sambil menunggu mobil jemputan dating, kami berkumpul dulu disuatu tempat untuk saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman, cerita-cerita, sekaligus pembagian sertifikat plus “amplop” oleh Pembina. Tapi, acara kumpul-kumpul kaya gini ga lengkap deh kalau ga ada sesuatu yang dapat kami santap.. hmm, “yuk ah, cuang nyandak heula cemilan terakhir Jatinangor..” J pulang dari sini, salah-satu nama yang akan selalu terbayang dipikiranku adalah, “bajigur” rasanya khas banget!

“teng.. waktu istirahat selesai.. mobil jemputan sudah datang, dan bersiap untuk pulang..” Balikn kanan, grak! And say: “selamat tinggal Bumi Perkemahan Kiara Payung..” L

Tepat pada pukul 10.30, kami on the way untuk pulang.. perjalanan kali ini terasa sangat singkat! Kami tiba lagi di RM. Mergosari, Limbangan-Garut pada pukul 11.30 untuk beristirahat sejenak sambil menikmati menu makan siang yang masih sama seperti ketika kami pertama kali kesini. “kesannya, kayak yang baru mau berangkat ke Jatinangor daaa..”

Perut sudah terisi, perjalanan pun siap untuk dilanjutkan. Setelah tidak lebih dari 3 jam perjalanan dari Limbangan, akhirnya kami pun tiba di Ciamis (SMAN 2 Ciamis) pada pukul 14.00.. “Alhamdulillah yah, bisa kembali dengan selamat dengan mendapat pengalaman baru..” Satu per satu dari kami mulai pergi menghilang, menuju pangkalan masing-masing. Sama halnya denganku.. karena Pak Ilan sudah on the way ke Bali, otomatis beliau ga bisa kembali menjemputku. Kebetulan, jalan menuju pangkalanku searah dengan Yosseu dari Darussalam, akhirnya aku kembali ke Ma’had dengannya.. dan begitu sampai di depan bangunan SMA Terpadu Ar-Risalah, aku disambut oleh teman-teman yang memang pada saat itu sedang melaksanakan kegiatan latihan rutinan pramuka. “Alhamdulillah.. Welcome to Ar-Risalah.” J

*Kesan-kesan selama kegiatan..
Mengikuti perkemahan selama empat hari satu malam di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Jatinangor-Sumedang tak pernah kubayangkan sebelumnya.. apalagi dengan informasi dan persiapan yang cukup mendadak. Namun, petualangan ini bisa dibilang salah-satu dari impianku yang alhamdulillah bisa terwujud. Aku menganggapnya, petualanganku kali ini adalah sebuah “kesempatan berharga” yang belum tentu dapat dimiliki oleh orang lain dan aku sangat bersyukur untuk ini.  Ada banyak hal yang kudapatkan; mempunyai banyak sahabat dari pangkalan bahkan kontingen berbeda yang ada di Jawa Batat, mengetahui materi, permainan dan lagu-lagu khas pramuka, dan yang pasti pengalaman baru untuk menjadikanku lebih bijaksana lagi..
Semoga selalu ada hikmah dalam setiap petualangan yang kujalani.. aamiin J
*Thanks to..
Allah SWT. Alhamdulillah, atas ridho-Nya aku telah ditakdirkan untuk mengikuti sebuah petualangan luar biasa selama empat hari ini, dengan diberikan  nikmat sehat baik jasmani maupun rohani dari awal sampai akhir acara..
Mamah, Ambu Dela, Bu Lisda, dan Ibu Hj. Didah yang telah memberikan do’a restu sehingga aku dapat menjalankan amanah ini dengan baik..
Pembina pramuka, Bu Eulis.. dan khususnya pada Pak Ilan yang dengan keikhlasannya bersedia untuk menunjang segala persyaratan dan keperluanku selama disana.. “punten, abi ngarepotkeun wae” thanks for your support to me.. J
Sahabat-sahabatku, kobong 2 putri dan seluruh santri Ar-Risalah yang selalu ada untuk mendukung dan menghiburku.. “I Miss You All..”
Juga semua pihak yang tak dapat kusebutkan satu-persatu disini namanya..
Salam Pramuka,
Satu Nusa,
Satu Bangsa,
NKRI, harga mati! Yes..

Demikian, 3 bagian kisah yang ditulis oleh Ela Nurmalasari yang tidak lain adalah Pradana Dewan Ambalan Drupadi Gerakan Pramuka Gudep Ciamis 03.006 Pangkalan SMA Terpadu Ar-Risalah.

Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar