Jum’at, (1/11) “selamat pagi, hari terakhir”.
Seperti
biasanya, bangun tidur ku terus mandi, tidak lupa menggosok gigi.. “hahaa..” yah, usai melaksanakan
keperluan pribadi, dilanjutkan dengan kuliah subuh. Specialnya kuliah subuh
kali ini adalah, aku turut serta dalam mengisi acara kuliah subuh ini pemateri.
“ciyeee.. kepada mubalighah kita, Saudari
Ela Nurmalasari dari Ciamis dipersilakan untuk maju ke depan.” Walaupun
tanpa persiapan yang matang, tapi Alhamdulillah J
Setelah itu,
kami bergegas menuju lapangan untuk mengikuti senam pagi.. “gemu fa mi re” dilanjutkan dengan sarapan pagi dan apel tenda..
Then, forum
terbuka pun dimulai! Pada season ini, kami dapat dengan bebas mengutarakan
uneg-uneg kami selama 4 hari kegiatan ini.. mulai dari penyampaian pesan,
kesan, amanat, hingga renungan dan permohonan maaf dari semua pihak yang ikut
andil dalam kegiatan ini.. dan diakhiri dengan upacara prnutupan serta
mushofahah..
“Yaa Allah, alim uih.. benci deh kalo udah nyampe di
penghujung acara”. L
Namun, apa
daya?? Roda kehidupan masih terus berputar.. so, “keep polite, and smile aja..”
Selain mendapatkan materi, pengalaman, dan teman-teman
baru.. aku juga mendapatkan oleh-oleh berupa lagu-lagu khas pramuka untuk
ambalan.
Lagu-lagunya
lumayan banyak sih, dan cukuplah buat oleh-oleh..
Tapi
masalahnya, lirik sama nadanya bakalan kehafal semua ga yaa??
“semoga aku masih mengingat dan
dapat mengamalkannya.. aamiin”
Ada juga tepuk
Ciamis yang selalu bisa meramaikan suasana..
Tepuk Ciamis!
ci-a-mis
ciamis,
we are the best
the best
so lo gitu wath
please deh,
ciyee..
huh, hah
prikitiw
MANTAP!
Eits.. jangan
lupa juga sama salam pramukanya..
Salam pramuka,
Salam, yes!
1 pramuka,
1 Indonesia,
1 suara, NKRI
Harga mati
Bela sampai mati,
Merdeka!
Usai
mushofahah, kami kembali ke tenda masing-masing untuk membereskan barang-barang
pribadi dan persiapan untuk pulang ke kampung halaman tercinta. “pengennyaa..” 2 buah ransel
sudah ada ditangan, dan siap untuk diangkut kembali ke mobil.. sambil menunggu
mobil jemputan dating, kami berkumpul dulu disuatu tempat untuk saling bertukar
pikiran, berbagi pengalaman, cerita-cerita, sekaligus pembagian sertifikat plus
“amplop” oleh Pembina. Tapi, acara kumpul-kumpul kaya gini ga lengkap deh kalau
ga ada sesuatu yang dapat kami santap.. hmm, “yuk ah, cuang nyandak heula cemilan terakhir Jatinangor..” J pulang dari sini, salah-satu nama
yang akan selalu terbayang dipikiranku adalah, “bajigur” rasanya khas banget!
“teng.. waktu istirahat selesai..
mobil jemputan sudah datang, dan bersiap untuk pulang..” Balikn kanan, grak! And say: “selamat tinggal Bumi Perkemahan Kiara
Payung..” L
Tepat pada
pukul 10.30, kami on the way untuk pulang.. perjalanan kali ini terasa sangat
singkat! Kami tiba lagi di RM. Mergosari, Limbangan-Garut pada pukul 11.30
untuk beristirahat sejenak sambil menikmati menu makan siang yang masih sama
seperti ketika kami pertama kali kesini. “kesannya,
kayak yang baru mau berangkat ke Jatinangor daaa..”
Perut sudah
terisi, perjalanan pun siap untuk dilanjutkan. Setelah tidak lebih dari 3 jam
perjalanan dari Limbangan, akhirnya kami pun tiba di Ciamis (SMAN 2 Ciamis)
pada pukul 14.00.. “Alhamdulillah yah,
bisa kembali dengan selamat dengan mendapat pengalaman baru..” Satu per satu
dari kami mulai pergi menghilang, menuju pangkalan masing-masing. Sama halnya
denganku.. karena Pak Ilan sudah on the way ke Bali, otomatis beliau ga bisa
kembali menjemputku. Kebetulan, jalan menuju pangkalanku searah dengan Yosseu
dari Darussalam, akhirnya aku kembali ke Ma’had dengannya.. dan begitu sampai
di depan bangunan SMA Terpadu Ar-Risalah, aku disambut oleh teman-teman yang
memang pada saat itu sedang melaksanakan kegiatan latihan rutinan pramuka. “Alhamdulillah.. Welcome to Ar-Risalah.”
J
*Kesan-kesan
selama kegiatan..
Mengikuti
perkemahan selama empat hari satu malam di Bumi Perkemahan Kiara Payung,
Jatinangor-Sumedang tak pernah kubayangkan sebelumnya.. apalagi dengan
informasi dan persiapan yang cukup mendadak. Namun, petualangan ini bisa
dibilang salah-satu dari impianku yang alhamdulillah bisa terwujud. Aku
menganggapnya, petualanganku kali ini adalah sebuah “kesempatan berharga” yang
belum tentu dapat dimiliki oleh orang lain dan aku sangat bersyukur untuk ini. Ada banyak hal yang kudapatkan; mempunyai
banyak sahabat dari pangkalan bahkan kontingen berbeda yang ada di Jawa Batat,
mengetahui materi, permainan dan lagu-lagu khas pramuka, dan yang pasti
pengalaman baru untuk menjadikanku lebih bijaksana lagi..
Semoga selalu ada
hikmah dalam setiap petualangan yang kujalani.. aamiin J
*Thanks to..
Allah SWT.
Alhamdulillah, atas ridho-Nya aku telah ditakdirkan untuk mengikuti sebuah petualangan
luar biasa selama empat hari ini, dengan diberikan nikmat sehat baik jasmani maupun rohani dari
awal sampai akhir acara..
Mamah, Ambu
Dela, Bu Lisda, dan Ibu Hj. Didah yang telah memberikan do’a restu sehingga aku
dapat menjalankan amanah ini dengan baik..
Pembina
pramuka, Bu Eulis.. dan khususnya pada Pak Ilan yang dengan keikhlasannya
bersedia untuk menunjang segala persyaratan dan keperluanku selama disana.. “punten,
abi ngarepotkeun wae” thanks for your support to me.. J
Sahabat-sahabatku,
kobong 2 putri dan seluruh santri Ar-Risalah yang selalu ada untuk mendukung
dan menghiburku.. “I Miss You All..”
Juga semua pihak yang tak dapat kusebutkan satu-persatu disini namanya..
Salam Pramuka,
Satu Nusa,
Satu Bangsa,
NKRI,
harga mati! Yes..
Demikian, 3 bagian kisah yang ditulis oleh Ela Nurmalasari yang tidak lain adalah Pradana Dewan Ambalan Drupadi Gerakan Pramuka Gudep Ciamis 03.006 Pangkalan SMA Terpadu Ar-Risalah.Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar