Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan
Kementerian Pemuda dan Olah Raga serta dengan Dinas Pemuda dan Olah Raga
Provinsi Jawa Barat mengadakan Pemantapan Sistem Administrasi Kwartir
(Sismintir) bagi Sekretaris Kwartir Ranting se Jawa Barat. Kegiatan ini
dilaksanakan dari hari Senin sampai Rabu tanggal 21-23 September 2015 bertempat
di Bumi Perkemahan Letjen (Purn.) DR. (HC) H. Mashudi Kiarapayung, Jatinangor
Kabupaten Sumedang. Kegiatan ini diikuti oleh hampir seluruh Kwartir Ranting
yang ada di Jawa Barat yakni sebanyak 600 lebih. Bagi HI, kegiatan ini
merupakan kedua kalinya, setelah pada 2014, HI ikut serta dalam pemantapan
Sismintir tingkat Kwartir Cabang Kabupaten Ciamis. (tidituna mah ditugaskeun ku Kwarran, pedah jabatan, ngan dugika ayeuna, asa heureuy saya ngajabat eta, bareurat duh). Juga, bagi HI, kegiatan di Kiarapyung merupakan kegiatan ke sekian kalinya (sabaraha kali nya?)
Kegiatan dibuka secara resmi oleh perwakilan Dinas Pemuda dan Olah
Raga Provinsi Jawa Barat pada pukul 13.30 setelah sebelum dhuhur seluruh
peserta melakukan registrasi dan pengkavlingan peserta di tenda-tenda yang
telah disediakan. HI dan rekan-rekan dari Ciamis berada di urutan tenda nomor
76 hingga 83.
Setelah Ashar, peserta mendapatkan materi pemaparan visi dan misi Kwartir
Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat (Kwarda Jabar) masa bakti 2015-2020
yang disampaikan oleh H. Baim Setiawan, S.Ag., M.Si. selaku Wakil Ketua Kwartir
Daerah yang juga Ketua Harian. Pada intinya, setelah pada Musyawarah Nasional
Gerakan Pramuka Tahun 2013 yang lalu, Kwarda Jabar mendapatkan peringkat kedua
kwarda tergiat tingkat nasional. Maka, pada periode kedua Kak Dede Yusuf
sebagai Ketua Kwarda Jabar, bertekad mewujudkan Kwarda Jabar sebagai kwarda
tergiat tingkat nasional dengan slogan “Jabar Kahiji’. Untuk mewujudkan hal
tersebut, maka seluruh stakeholder kwartir dimulai dari tingkat daerah, tingkat
cabang hingga jajaran kwartir ranting harus senantiasa bersinergi mengerahkan
seluruh kemampuannya.
Selepas Isya, para peserta mendapatkan materi tentang peranan
sekretaris kwartir yang disampaikan oleh Kak Syaiful Bahri selaku Wakil Ketua
Kwarda Bidang Hukum yang juga mantan sekretaris Kwarda Jabar pada periode
sebelumnya. Kemudian dilanjutkan oleh Kak Eka Harijanto selaku Sekretaris
Kwarda Jabar. Sejak pemateri pertama, ketika masuk ke sesi tanya jawab, para
peserta begitu antusias ingin bertanya. Jika disimpulkan, pertanyaan dan
pernyataan para peserta bermuara pada satu hal, yakni fasilitas kwartir ranting
yang kurang memadai, mulai dari sekretariat, alat kerja juga alokasi dana. Sebelum
istirahat, peserta dikelompokkan ke dalam 28 kelompok yang terdiri dari 10-12
orang tiap kelompok yang diisi oleh utusan dari berbagai daerah.
Hari kedua, dimulai dengan aktivitas olah raga pagi dan juga keperluan
pribadi. Penyampaian materi dimulai pada pkl. 08.00 WIBB. Kali ini pemateri
didatangkan dari Kementrian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat yang pada
kesempatan kali ini diwakili oleh Kepala Seksi Kesiswaan. Dilanjutkan oleh
pemateri dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, yang langsung disampaikan
oleh kepala dinasnya. Dari kedua pemateri tersebut, para peserta pada intinya
masih sama menanyakan prihal alokasi dana yang bisa digunakan dari kedua dinas
tersebut. Terutama mengenai pemakaian BOS guna kepentingan kegiatan Pramuka di
sekolah yang oleh peserta disarankan supaya khusus ada penguatan pada nomenklatur
bahwa BOS boleh digunakan untuk kepentingan kegiatan Pramuka.
Materi selanjutnya, disampaikan oleh perwakilan dari Kementrian Pemuda
dan Olahraga yang pada kesempatan kali ini disampaikan oleh Asisten Deputi
Bidang Kepanduan. Pada materi ini, sepertinya pemateri sudah terbiasa
menghadapi orang Pramuka. Terlihat dari cara membuka acara yang menyampaikan
beberapa macam tepuk khas Pramuka. Juga penyampaian materi yang tidak monoton
dengan diselingi oleh guyonan juga tepuk. Ada satu hal yang menarik, kenapa
nama deputi nya kepanduan, bukan Kepramukaan? Sedangkan nama yang tertera
diundang-undangnya adalah kepramukaa. Maka, para peserta menyarankan untuk
mengganti nama deputinya. Juga para peserta kembali menyinggung soal pendanaan
yang dapat dimanfaatkan oleh kwartir ranting.
Surprise!!!
Ka. Kwarda Jabar tiba di buper. Di sela-sela kesibukannya, beliau menyempatkan hadir untuk sekedar menyapa para peserta pelatihan. Dan seperti biasanya, Ka. Kwarda hadir, maka ngagimbunglah para peserta berebut ingin berpotret dengan beliau. Namun, sebelum itu, beliau memberikan beberapa hal mengenai kegiatan pelatihan ini. Akhir dari kunjungan beliau, para peserta berkesempatan berfoto bareng dengannya. Setiap kontingen kwarcab berfoto dengan Kak Dede Yusuf. Namun apa daya, angger we ngagimbung teu puguh... saya lieur, komo Kak Dede :-D.
Selepas Dhuhur, para peserta dengan kelompoknya, melakukan meta plan
sistem administrasi. Para peserta secara bergiliran mengunjungi pos yang
terdiri dari lima pos. Di masing-masing pos, peserta ditugaskan mengerjakan
soal mengenai sistem administrasi kwartir. Dilanjutkan selepas Ashar, masih
dengan kelompoknya, peserta melaksanakan talam kerja hasil dari meta plan. Juga
diberikan tugas permainan berupa membuat pola pakaian yang terbuat dari kertas
karton. Meta plan serta talam kerja ini mirip dengan metode pendidikan yang HI
terima pada kursus pembina mahir beberapa waktu yang lalu.
Sekitar pkl. 20.00 WIBB peserta kembali berkumpul, guna evaluasi sistem
administrasi, yang dilanjutkan dengan kegiatan api unggun dan kreasi seni yang
ditampilkan oleh seluruh kelompok peserta. Kegiatan berakhir menjelang tengah
malam. Seluruh peserta pun istirahat.
Tiba saatnya di hari terakhir. Peserta berkumpul di Bale Ageung untuk melakukan
kegiatan upacara penutupan. Setelah sebelumnya, peserta diberi blanko kosong
yang harus diisi dengan kebutuhn pokok masing-masing kwartir ranting mengenai
saran prasarana yang mudah-mudahan bisa dibantu oleh Kwarda Jabar. Penutupan kembali dipimpin oleh Kak H. Baim Setiawan.
Packing, tiba waktunya pulang. HI tidak langsung bergegas pulang, karena waktu sudah menunjukan pkl. 10.30 WIBB, panas-panasan na motor? engga deh.. HI memutuskan pulang nanti selepas dhuhur.. bari ngecas heula hape.. hehehehe.... Dan sekira pkl. 13.00 WIBB, HI gas menuju Ciamis, berbarengan dengan kontingen Ciamis yang menggunakan kendaraan elf. Di Ciamis tiba pada pkl. 15.30 WIBB, Alhamdulillah salamet... rada paregel badan.
Selamat jalan ke kampung halaman kembali Kak, Selamat kembali bertugas di Kwartir ranting masing-masing Kak!
WUJUDKAN JABAR KAHIJI!
foto taken by HI
galeri foto lengkap akan diposting selanjutnya.
Keren kak, Lanjutkan... Tetap memandu untuk jabar kahiji...☝👍
BalasHapusharus ai tetap memandu mah Kak... ini blog mah hanya ieseng2 saja kak... tamba kesyelll :D
Hapus