Rabu, 18 Juni 2014

Juara Bertahan Piala Dunia 2010 Spanyol Tersingkir

Kejutan Piala Dunia 2014 belum berkahir. Setelah dilumat habis Belanda 5-1 di laga perdananya, kini Spanyol kembali menelan pil kekalahan setelah dihempaskan Chile 0-2. Spanyol sekitar enam tahun terakhir Spanyol begitu mendominasi sepakbola dunia. Setelah berturut-turut memenangi dua Piala Eropa dan sekali jadi kampiun Piala Dunia, keperkasaan La Furia Roja runtuh di Brasil 2014. Langkah Spanyol di Piala Dunia 2014 cuma sampai fase grup setelah di laga kedua La Furia Roja takluk dua gol tanpa balas dari Chile. 

Butuh kemenangan pada laga yang dihelat di Maracana Stadium, Kamis (19/6/2014) dinihari WIB, Spanyol malah tertinggal lebih dulu di menit 20 lewat gol Eduardo Vargas. Jalan Spanyol untuk lolos kian berat setelah di menit 43 Charles Aranguiz menjebol jala Iker Casillas. Sisa waktu di babak kedua tak bisa dimaksimalkan dengan baik meski Spanyol punya banyak peluang. 

Pada akhirnya kekalahan kedua di fase grup ini, setelah digilas 1-5 oleh Belanda di partai perdana, mengharuskan 'Tim Matador' angkat koper lebih cepat karena belum punya poin sama sekali. Posisi tim Vicente del Bosque ini ada di urutan terbawah, kalah selisih gol dari Australia yang juga sama-sama sudah tersingkir usai kalah 2-3 dari Belanda beberapa jam lalu. 

Sementara Chile lolos bersama Belanda sebagai wakil grup ini di fase 16 besar. Poin mereka sama yakni enam dan akan memperebutkan posisi juara grup di laga terakhir. Chile sukses menemani Belanda melaju ke babak 16 besar, sekaligus mengantarkan Spanyol harus pulang lebih awal. Atas raihan Chile itu, Sampaoli tak segan untuk melabeli anak-anak asuhnya sebagai tim kejutan di Piala Dunia.

Tersingkirnya Spanyol menjadi kejutan besar karena status mereka sebagai juara bertahan. Bukan itu saja, 'Tim Matador' juga datang membawa status juara Eropa setelah pada dua edisi terakhir menjadi raja di Piala Eropa. Tapi Spanyol bukan juara bertahan pertama yang harus out di babak awal. Empat tahun lalu Italia juga dapat nasib serupa.

Datang dengan status juara bertahan, Gli Azzurri malah cuma jadi penghuni dasar klasemen. Dari tiga pertandingan yang dijalani, Gianlugi Buffon cs menderita dua kekalahan dan cuma sekali imbang. Dengan poin dua Italia berada di bawah Paraguay (5), Slovakia (4) dan Selandia Baru (3).

Di tahun 2002 Prancis juga mengalami pengalaman buruk yang sama. Zinedine Zidane dkk dibuat tak berdaya saat tampil di Korea Selatan-Jepang, setelah empat tahun sebelumnya mengandaskan Brasil 3-0 di partai final. Setelah kalah mengejutkan atas Senegal di pertandingan pertama, Prancis cuma berimbang dengan Uruguay dan kemudian kalah dari Denmark. Les Bleus pulang dengan satu poin hasil sekali bermain imbang dan menelan dua kekalahan. Prancis jadi juru kunci klasemen Grup A ketika itu.

Juara bertahan pertama yang harus tersingkir di fase grup adalah Brasil di tahun 1966. Bermain di Inggris, Brasil meraih satu kemenangan dan dua kali kalah. Hasil tersebut membuat mereka cuma bisa duduk di posisi tiga fase grup.

*dari berbagai sumber


Tidak ada komentar:

Posting Komentar