Minggu, 04 November 2012

Keep Husnudzon Brader!!

Menjadi sukses adalah impian semua orang, laki-laki maupun perempuan di seluruh dunia ini.
Banyak yang mengatakan bahwa orang sukses itu hanya keberuntungan semata. Padahal nggak juga lho. Faktanya kesuksesan adalah hak lahiriah untuk setiap manusia. Tentunya untuk manusia yang mau bekerja keras pantang menyerah. Namun, sebenarnya sukses itu sederhana, dan tak ada hubungannya sama sekali dengan menjadi kaya raya.
Sukses itu tak perlu dikejar, sukses adalah ANDA!


Karena kesuksesan terbesar ada pada diri Anda sendiri.
Bagaimana Anda tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1 ovum, itu adalah sukses pertama Anda!
Bagaimana Anda bisa lahir dengan anggota tubuh yang sempurna tanpa cacat hanya dari 2 buah sel yang terus membelah diri menjadi milyaran sel tubuh, itula kesuksesa Anda yang kedua.
Lihatlah betapa Tuhan sudah begitu mencintai dan melipatgandakan modal awal Anda yang hanya dari 1 buah sperma ditambah 1 sel ovum! Bahkan modal hidup awal tersebut juga bukan dari Anda, melainkan dari kedua orang tua Anda!
Ketika pertama kali Anda masuk ke sekolah dengan riang gembira, bahkan dapat melanjutkan hingga studi S1 bahkan sampai S3, di saat setiap menit ada siswa drop out karena tak mampu bayar SPP, itulah sukses Anda yang ketiga. (Betul ga?)
Ketika Anda berjuang keras dan berhasil bekerja di perusahaan multinasional atau bahkan menjadi guru di sebuah sekolah swasta atau juga menjadi petani dengan penghasilan 5 juta per hari, di saat 46 juta orang menjadi pengangguran, itulah sukses Anda yang keempat. (Kumaha, masih belum mengakua juga kalo Anda adalah orang sukses?)
Ketika Anda masih bisa makan tida kali sehari atau bahkan lebih, di saat ada sekitar 3 juta orang mati kelaparan setiap bulannya, itulah kesuksesan Anda yang kelima. (masih tetap keras kepala kah?)
Sukses terjadi setiap hari, namun Anda tak pernah menyadarinya. Sukses ada dalam setiap tetesan darah Anda! Sukse juga ada dalam setiap sel tubuh Anda!
Sukses itu adalah hak setiap manusia yang bekerja keras. Karena mereka selalu bekerja keras meski dia selalu gagal. Tapi, dia percaya bahwa kesuksesa itu memiliki peluang setidaknya 1/10 atau bahkan 1/100. Jadi, setiap mencoba 100 kali, pasti dapat sukses sekali atau bahkan bisa lebih. Orang sukse itu tidak mudah menyerah dan pantang malu meski sering dicemooh oleh orang lain. Dia telah memastikan tujuan dan usahanya itu bersifat positif dan kelak berguna bagi banyak orang.
Orang sukses adalah orang gagal yang keras kepala dalam mencapai impiannya untuk sukses atau memang dari keturunan orang sukses yang mendapat warisan dari orangtuanya.
"Sukses tak melulu soal harta, rumah mewah, mobil sport, jam rolex, pensiun muda, menjadi pengusaha, punya kolam renang sendiri di rumahnya, helikopter mungkin, punya istri cantik, atau resort mewah di Karibia.
Namun, tak banya buku yang mebahasa bahwa sukses sejati adalah hidup dengan penuh syukur atas segala rahmat Tuhan YME di setiap detiknya. Sukses yang sejati adalah menikmati dan bersyukur atas setiap detik kehidupan Anda, pada saat Anda gembira sepenuhnya, sedangkan pada saat Anda sedih, Anda sedih sepenuhnya, larut namun tak sampai terhanyut.
Karena setelah itu, Anda sudah harus bersiap dan bergegas lagi untuk menghadapi episode baru lagi, episode hidup yang sudah disiapkan dengan rapi oleh Sang Sutradara Legendaris, Tuhan Yang Maha Pemurah.
Sukses sejati adalah dapat menerima sepenuhnya kelebihan, keadaan dan kekurangan Anda apa adanya dengan penuh syukur.
Sadar ngga? Anda sebenarnya tak membeli suatu barang dengan uang. Uang hanyalah alat tukar. Zaman dahulu sebelum ada uang orang menerapkan sistem barter atau tukar menukar barang. (beas ditukerkeun jeung asin peda, hehe...)
Apa yang Anda barter dalam hidup Anda?
Anda sebenarnya membeli rumah dari waktu Anda. Ya, Anda mungkin harus kerja siang malam untuk membayar KPR selama 15 tahun, atau beli mobil sedan terbaru atau beli motor CBR 250 R melalui kredit selama 3 tahun (jiga si sayah, kredit Honda Blade selama 3 tahun, per bulan Rp 240.000,-). Itu semua sebenarnya tak lain hanyalah Anda dapatkan dari menukarkan waktu Anda sendiri brader...
Anda menjual waktu Anda dari pagi hingga malam kepada penawar tertinggi untuk mendapatkan uang supaya bisa beli makanan, pulsa, paket BBMan, makan bakso pesat dan lain sebagainya.
Aset terbesar Anda bukanlah rumah, mobil, atau motor Anda, TAPI DIRI ANDA SENDIRI. Itu sebabnya mengapa orang pintar bisa digaji puluhan kali lipat dari orang bodoh. Semakin berharga diri Anda, semakin mahal orang mau membeli waktu Anda.
Cristiano Ronaldo, Loinel Messi, Airlangga Sucipto, M. Ridwam dan semua pesepak bola profesional di seluruh dunia ini berani membayar ratusan milyar, bahkan triluyunan rupiah untuk dapatkan waktu mereka membela klub nya masing-masing.
Jadi sungguh ironis jika zaman sekarang orang cenderung menilai orang lain atau teman-temannya, hanya sebatas dari berapa harga rumah berarsitektur Eropa nya, berapa harga Blackberry nya, berapa harga Tas Louis Vuitton nya, berapa harga sepatu Yongki Kamaladi nya, serta berapa harga Honda CBR 250 nya.
Hidup ini rasanya luyu ya. Kita seperti mengejar fatamorgana di tengah gurun pasir yang tandus. Bila dilihat dari jauh, mungkin kita melihat air atau emas yang ketika dari jauh terlihat berkilauan. Namun, ketika kita kejar dengan segenap tenaga kemudian sampai di tempat yang berkilauan tersebut, yang kita lihat ya cuma pantulan sinar matahari saja. Ohh... ternyata...
Namun Anda masih mengejar fatamorgana tersebut, ketimbang menghabiskan waktu Anda yang sangat berharga dengan orang tua yang begitu mencintai anda, memeluk hangat istri Anda, mengatakan 'i love you' kepada orang-orang yang Anda cintai dan kasihi selama ini.
Lakukanlah ini selagi Anda masih punya waktu, selagi Anda masih punya kesempatan, Anda tak pernah tahu kapan Anda meninggal, esok pagi? nanti malam? atau bahkan setelah membaca tulisan ini, Wallohua'lam.
Hidup itu pendek pemirsa.
Luangkan lebih banyak waktu untuk melakukan hobi Anda, entah main bola, memancing, menonton film terbaru di bioskop kesayangan Anda, makan makanan favorit Anda, karokean, atau bercengkrama dengan teman-teman Anda di club motor kemudian touring bersama.
Pantang menyerah adalah salah satu bagian dari kerja keras. Bekerja keras lah untuk menggapai impian Anda. Ditambah keyakian, dijamin mimpi Anda pasti dapat terwujud. Gagal itu suatu keawajaran, walaupun berulang kali. Tapi setidaknya kita telah berusaha dan mau untuk sekedar belajar hal kecil sekalipun.

**
Tulisan ini dibuat, ketika si Saya kemarin bertemu kawan lama, kawan seperjuangan ketika kuliah dulu. Si Saya tahu betul kehidupan dia seperti apa, orang tua dia seperti apa, serta pergaulan kehidupan dia seperti apa di kampus atau di lingkungan umum.
Kemarin si Saya tak sengaja bertemu dengan dia di rumah yang kelihatannya mewah (kisaran 200-300 juta) dengan isi rumah yang 'wah' setelah tiga tahun berpisah. Pekarangan rumahnya luas, halaman belakang terdapat lahan luas (sepertinya akan digunakan untuk bangunan tertentu), di pinggir rumah terdapat bangunan setengah jadi yang rencananya akan dibangun toko. Di garasi rumah nya terparkir Honda CBR 250cc. Dia sudah menikah dan sudah lulus S2 setahun yang lalu.
Yang mengherankan, dari pergaulan dia yang saya ketahui, sungguh waktu yang terlalu singkat untuk mencapai itu semua. Namun, jika Allah yang sudah berkehendak, tak ada yang tak mungkin bagi-Nya.
Hanya berhusnudzon yang saat ini si Saya dapat lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar