Minggu, 16 Februari 2014

SNMPTN 2014, Tiga Hal yang Perlu Diperhatikan Kala Memilih Program Studi

Hari ini, pendaftaran SNMPTN 2014 dimulai. Siswa-siswi kelas XII SMA diseluruh Indonesia berhak mengikutinya. Tentunya mereka berhak memilih jurusan atau program studi yang paling diimpi-impikannya selama ini. Namun, Orangtua perlu bersikap bijaksana dengan membebaskan anak memilih jurusan di perguruan tinggi sesuai dengan bakat dan minat. Karena, banyak anak yang memilih jurusan yang tidak sesuai dengan minat mereka karena dipaksa orang tua.Orang tua kerap memaksakan anak memilih jurusan tertentu di perguruan tinggi yang belum tentu sesuai dengan minat dan bakat anak, sehingga hasilnya menjadi tidak optimal. 

Biasanya orang tua ingin memasukkan anak-anaknya ke jurusan-jurusan favorit. Sikap orang tua ini tidak hanya akan membuat anak berat dalam menembus persaingan di jurusan favorit, namun juga menyiksa anak secara psikologis. Nanti kebanyakan gagal, andai pun bisa tembus PTN, prestasinya saat belajar bisa tidak optimal. Nu tadina gendut, bisa-bisa kalah ngabegangan keh, hehehehe... Di sini, peran sekolah dalam membantu siswa memilih program studi saat SNMPTN perlu diperkuat, yaitu dengan dibimbing oleh guru Bimbingan dan Konseling. 

Pihak sekolah perlu memberi pembekalan dan pengenalan program studi dan peluang dunia kerja agar anak tidak hanya terpaku pada program-program studi tertentu. Perlu digarisbawahi, yang paling penting adalah, bagaimana sekolah dapat membantu mengarahkan anak untuk memilih program studi sesuai dengan minat dan bakatnya, agar anak dapat berkembang. Sebenarnya, minat tidak cukup ditentukan dengan tes psikologi biasa. Calon mahasiswa harus mampu menggali minatnya, agar dapat mendiskusikannya dengan pihak sekolah juga orang tua sebelum memilih jurusan.

Ada tiga hal yang harus diperhatikan siswa saat menentukan program studi dan mendaftar SNMPTN. 

Pertama adalah mengukur antara kemampuan diri dengan rekam jejak nilai terendah calon program studi yang dituju.

Kedua, siswa harus selalu menyimak informasi seperti daya tampung Program Studi dan Universitas. Hal ini untuk menentukan peluang, bandingkan dengan jumlah peminatnya.

Ketiga, siswa juga harus mempelajari rekam jejak seniornya di satu sekolah pada tahun sebelumnya pada program studi atau universitas yang dituju. Hal ini bertujuan untuk mengukur potensi tingkat keberhasilan melalui keberhasilan komunitas.

Demikian, semoga berguna dan lulus SNMPTN 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar