Selasa, 17 Desember 2013

Honda Bikers Day 2013 diadakan di Pantai Anyer (3-selesai)

..... Sambungan

Kesokan harinya, acara memang sudah selesai sejak semalam jadi di lokasi tidak ada kegiatan apapun, tenda-tenda pun sudah dibongkar. Namun, sebagian para peserta tetap bertahan di lokasi untuk emnikmati pagi di Pantai Tanjung Tum. Ada juga yang sudah balik kanan pulang ke kota asalnya masing-masing. HI bersama rekan-rekan memutuskan untuk perjalanan pulang yakni pada Pkl.10.00 WIB.

Tepat pada waktu yang telah ditentukan, Kami melakukan perjalanan pulang. Jalur menuju Bogor dari Anyer yang akan dilewati berbeda dengan perjalanan keberangkatan. Kali ini rombongan melewati Pandeglang-Rangkasbitung-Lebak-Jasinga-Bogor. Perjalanan melewati Kota Pandeglang dan Rangkasbitung, jalan yang dilalui masih belum terasa berat karena kondisinya lebar serta aspal yang mulus. Memasuki perbatasan Rangkasbitung-Jasinga, Kami melewati perkebunan sawit dengan kondisi jalanan yang sempit dan banyak yang berlubang bahkan rusak. Kami berhenti sejenak di sebuah mini market di daerah lebak sambil melakukan Sholat Dhuhur (jama takdim dengan Sholat Ashar). Ketika melanjutkan perjalanan, HI dan beberapa rekan sempat mau kehabisan bensin karena jauhnya jarak pom satu dengan pom yang lainnya. Terpaksa kami mengisi tangki dengan bensin eceran.

Sekitar Pkl. 16.00 WIB rombongan sudah memasuki Kota Bogor lewat Kampus IPB di daerah Dramaga. Macet pun tak dapat dihindari karena memang akhir pekan Bogor terkenal macet. Dan puncaknya, Kami terpaksa berhenti karena dari arah Puncak sedang diadakan sistem buka tutup. Dari Pkl. 16.50 s.d 18.15 WIB kami menunggu di sebuah pom bensin. Sambil menunggu dibuka, HI melaksanakan ibadah Sholat Maghrib, kali ini sengaja tidak di jama' karena memang berniat nanti Sholat Isya harus berhenti melakukan perjalanan.

Perjalanan pun dilanjutkan. Kembali, sama ketika kemarin memasuki Puncak, kali ini juga Puncak diselimuti kabut tebal dan dingin yang menusuk kulit. Yang berbeda adalah, kali ini tidak dibarengi dengan hujan. Memasuki daerah Cianjur, Kami rehat untuk mengisi perut yang sudah lapar. Dari Cianjur inilah, rombongan di bagi dua. HI bersama 2 motor lainnya (Hilman HSCC dengan Fajar calon anggota HOTC dam Sigit Clubbers dengan Adit HRCC) izin berangkat duluan karena memang tiga motor ini mau mengantar rekan yang dibonceng ke rumah dan tempat kosannya masing-masing. Kami janjian di satu titik di daerah Bandung untuk kembali melanjutkan perjalanan menuju Ciamis bersama. Memasuki daerah Cimahi, ketika HI belok ke pom bensin, di situlah kami berpisah.

HI mengantar rekan ke daerah Banjaran di Baleendah. Jalan yang dilalui mengambil dari perempatan Moh.Toha. Tak jauh dari perempatan itu, kami dihadang oleh banjir setinggi betis (ketika berada di atas motor). Dengan teknik yang HI sudah ketahui ketika harus melewati banjir, Alhamdulillah mesin motor tidak mati terjebak banjir (untuk cerita dan teknik melalui banjir saat bermotor akan ditulis di postingan lain). Sehabis dari sana, ada lagi genangan air, kali ini lebih tinggi,hampir mencapai pinggang. Alhamdulillah lagi, motor selamat melewati banjir. Namun apa daya, setelah melewati sebuah jembatan HI disarankan untuk balik arah, karena banjir yang ini benar-benar tinggi airnya. Akhirnya, stelah melewati gang sempit, keluarnya di sekitar Bojongsoang, HI pun tiba di rumah rekan. HI ga sempat mampir, karena memang sudah larut, Harus segera melanjutkan perjalanan.

Perjalanan dilanjutkan, kali ini HI sendirian menuju arah perempatan Buah Batu, lanjut masuk Soekarno-Hatta lalu Cibiru. Nah kembali, di jalan Soetta ini, jalanan digenangi banjir, kali ini memang benar-benar tinggi. Namun, HI nekad menerabas genangan air tersebut. Alhamdulillah selamat.

Sampai di titik yang telah ditentukan, HI menunggu rekan yang masih di belakang posisinya. Sambil menunggu, ganti setelan dan melaksanakan ibadah sholat Isya. Posisi di Pkl. 01.00 WIB. Dan rekan-rekan pun tiba, perjalanan pun dilanjutkan. Sebelum Mesjid Al-Mahdiyin, di sebuah warung kecil, kami memutuskan untuk rehat sejenak karena ada rekan yang ngantuk berat, takutnya terjadi sesuatu yang tidak diingnkan ketika mengendarai motor. Namun, di luar perkiraan, Kami istirahat hampir 2 jam lamanya. Menjelang adzan Shubuh, Kami kembali bergerak melanjutkan perjalanan. Memasuki Limbangan, HI belok ke pom bensin tujuannya mushola guna melaksanakan Sholat Shubuh dan juga mengisi bensin.

Selepas Shubuh, perjalanan pun dilanjutkan. Dalam pikiran HI, perjalanan tidak akan diselingi dengan istirahat karena rekan-rekan sudah terlebih dahulu melanjutkan perjalanan. Namun, ketika turunan Malangbong habis, HI diberhentikan oleh rekan-rekan yang memang sedang beristirahat karena ngantuk berat katanya. Akhirnya HI pun berhenti. Namun, tak lama berapa lama di sana, perjalanan pun dilanjutkan. Hari sudah mulai terang, hari itu hari Senin, banyak anak-anak sekolah yang berangkat menuju sekolahnya masing-masing. Jalanan pun sudah mulai kering, sehingga kami bisa geber motor untuk sesegera mungkin tiba di Ciamis.


Alhamdulillah, Pkl 06.30 WIB kami tiba di Ciamis dengan selamat tanpa kurang satu apapun. Sebelum ke rumah masing-masing, kami menyempatkan diri untuk sarapan pagi di seputaran alun-alun Ciamis. Dan setelah itu barulah masing-masing dari kami memisahkan diri untuk pulang.

Demikian, semoga berguna.

*Cerita unik dan menarik sepanjang perjalanan akan ditulis di postingan selanjutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar