Jumat, 15 November 2013

The 14th Safety Japan Instructors Competition 2013, Suzuka Jepang. Indonesia Berjaya

Bismillahirrohmanirrohiim


Tiga instruktur keselamatan berkendara terbaik binaan PT Astra Honda Motor (AHM) berkompetisi di The Safety Japan Instructors Competition 2013. Duta safety riding Honda ini merupakan perwakilan terbaik dari Indonesia yang akan menguji skill dan kompetensinya bersaing dengan instruktur-instruktur terbaik Honda dari enam negara Asia lainnya, yaitu Thailand, India, Filipina, Malaysia, dan Singapura. Kompetisi Safety Riding tingkat internasional ini diadakan diSuzuka Circuit Traffic Educationa Center, Suzuka Jepang pada tanggal 14-15 November 2013.

Tiga perwakilan AHM yang mengikuti kompetisi ini merupakan instruktur safety riding terbaik yang sebelumnya telah menjuarai kompetisi tingkat nasional maupun internasional. Mereka adalah Maryanto (Astra Motor Yogyakarta), yang pada tahun lalu menjuarai Safety Japan Instructors Competition di kelas 100cc. Ahmad Anugra (Astra Motor Palembang) juara kompetisi safety riding tingkat nasional tahun lalu dan Aldea Henry (Daya Adicipta Mustika Bandung) yang merupakan juara Kompetisi Safety Riding tahun 2013 yang dilaksanakan Juni yang lalu. Ahmad dan Aldea akan berkompetisi di kelas motor 100cc, sementara Maryanto naik ke kelas motor 400cc.

Para peserta kompetisi nantinya akan diuji keterampilan keselamatan berkendara dengan beragam metode. Keterampilan dalam menjaga keseimbangan dalam berkendara diuji melalui ujian Barrow Plank di mana peserta harus berkendara melintasi papan titian dalam kecepatan sangat rendah tanpa menurunkan kaki dan tetap mempertahankan postur berkendara yang ideal. 

Teknik pengereman diujikan dalam ujian braking di mana peserta harus berhasil menghentikan sepeda motornya dari kecepatan yang sudah ditentukan tanpa membuat roda terkunci maupun memakai bantuan engine brake, dengan tetap mempertahankan postur berkendara yang ideal.  Ujian lainnya yang menantang adalah ujian slalom course, di mana keterampilan berkendara diuji secara akurat dan cepat di lintasan yang dirancang khusus, tanpa menyentuh pembatas jalur maupun pijakan kaki di aspal saat bermanuver. Kesemua ujian itu HI pernah merasakan bagaimana susahnya melakukan ujian-ujian tersebut saat mengikuti pelatihan safety riding yang salah satu instrukturnya ikut serta ke Jepang.

Selain diuji keterampilannya secara praktek di lapangan, peserta kompetisi dituntut mampu memiliki pemahaman menyeluruh sebagai instruktur teknik berkendara yang mengusung unsur keselamatan. Ujian pemahaman ini dilakukan secara tertulis melalui ujian written report. 

Keikutsertaan AHM dalam kompetisi instruktur safety riding di Jepang ini sudah berlangsung sejak tahun 2005, yang pada setiap keikutsertaannya, instruktur-instruktur binaan AHM mampu mempertahankan dua posisi tertinggi selama 8 tahun berturut di kelas 100cc. 

Dan pada akhirnya, setelah kompetisi berlangsung sejak hari Kamis kamarin dan berakhir Jumat ini, Ahmad Anugra keluar sebagai juara kelas 100cc. Dalam tiga ujian keterampilan dan ujian tulis Juara Nasional 2012 ini berhasil mengumpulkan nilai terbaik 2.901 poin. Anugra mampu mengungguli kompetitor yang datang dari lima negara Asia lainnya. Anugra juga mengungguli rekan setimnya Aldea Henry, Juara Nasional 2013, yang berada di peringkat kedua dalam kompetisi ini dengan 2.784 poin. Suatu kebanggan tersendiri bagi HI yang sudah akrab dan pernah menerima ilmu safety riding dari Saudara Aldea Henry. 

Pada ujian narrow plank, Anugra membukukan catatan waktu 36,4 detik. Jika mampu mencapai 30 detik yang merupakan standarnya, maka nilai yang didapat 1.000 poin. Kemenangan Anugra ini sekaligus mempertahankan rekor tim AHM yang selalu menjadi juara di kelas 100cc dalam lima kompetisi terakhir. 

Penyerahan trophy dilakukan oleh Haruki Nagata, Presiden Director Rainbow Motor School selaku pengelola SCTEC disaksikan Hiroki Yoshida, General Manager Honda Driving Safety Promotion Center, Honda Motor Company.

Namun hasil sempurna yang di raih Anugra dan Aldea, gagal dikuti oleh Maryanto yang berjuang di kelas 400cc. Maryanto gagal menjadi juara. Dalam uji slalom yang berlangsung kemarin, Maryanto terjatuh dan gagal mendapatkan angka. 

Salut dan selamat HI ucapkan untuk tim AHM, tahun semoga pada kompetisi selanjutnya bisa mempertahankan prestasi yang telah diraih, semoga!

*artikel dan gambar disadur dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar