Jumat, 08 November 2013

Ngagas ka Bali (Bagian ke-1)

Awalnya, tak terpikirkan sama sekali untuk pergi ke Bali dengan mengendarai sepeda motor. Namun, apa mau dikata, akhirnya kesampaian juga. Berawal dari coba-coba ikut daftar oneline seleksi CPNS di Pemkab Karangasem Prov. Bali. Lalu megirimkan berkas administrasi. Setelah lihat pengumuman, akhirnya HI lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tes tulis yang dilaksanakan 3 November 2013 di Karangasem, Bali. Nah, di sini ini nih, terjadi kebimbangan. Kartu testing harus dibawa ke Karangasem tanggal 16 Oktober 2013. Itu artinya kalau mau, saya harus dua kali bolak-balik ke Karangasem, karena tidak mungkin HI dari 16 Oktober sampai 3 November tinggal di Karangasem. Akhirnya, setelah melalui bantuan beberapa teman yang memberikan nomor kontak teman-teman riders di Bali, HI dapat memastikan untuk berangkat ke Bali dan ikut testing CPNS di Karangasem. Hanya pada saat testingnya saja, yakni 3 November 2013

Sore sebelum keberangkatan, HI ke bengkel untuk meninggikan 4 shok balde, depan dan belakang, karean memang selama ini balde HI sudah dipendekkan keempat shoknya. Malam sebelum keberangkatan, HI menyiapkan beberapa hal. Diantaranya, baju-baju ganti, kemudian bahan-bahan makanan persiapan selama perjalanan. Juga, menyiapkan beberapa hal untuk di sekolah, karena akan ditinggalkan beberapa hari ke depan. HI malam itu pulang ke Cimaragas guna pamit minta restu orang tua. Gas pulang ke Cimaragas pkl.21.00 setelah sebelumnya ngisi bensin di Pom Permata Bunda Rp 20.000 persiapan buat besok.

Hari ke-1 (Kamis, 31 Oktober 2013)
Mengecek kembali barang-barang yang sudah disiapkan. Isi pulsa. Lalu sarapan. Tiba saatnya untuk berangkat. Tepat Pkl.08.00 WIB HI keluar dari rumah, dengan diantar orang tua menuju rumah uwa, untuk kembali meminta restu. Setiba di rumah uwa, HI minta restu beliau, dan kembali juga memminta restu kedua orang tua. Sedikit terharu dan bahkan sampai menitikan air mata. Karena memang orang tua juga uwa terlihat menangis melepas kepergian HI. Juga karena baru kali ini, HI ikut testing di luar pulau jawa. Dengan sedikit tersedu-sedu dan berat hati, HI akhirnya berangkat. Bismillah. Kilometer awal di spidometer adalah 62681.

Menuggu yang mau nganter
Di Cimaragas, HI menunggu 2 kawan dari Ciamis, yang berencana mengantar kepergian HI ke perbatasan. Setelah mereka datang, kita bertiga langsung berangkat. Mereka mengantar HI sampai ke perbatasan Jawa Tengah di daerah Banjar. Dan HI pun melanjutkan perjalanan sendirian. Perjalanan dari Beber sampai perbatasan Cialacap-Banyumas, mendung. Memasuki daerah Jatilawang ada sedikit caang. Namun tak lama mendung kembali. Melewati jalan Banyuurip, (setelah terminal Purworejo, belok kanan) jalanan yang dulu nya rusak, kini jalan tersebut sudah khotmix juga ada aspal beton sebagian. Memasuki daerah Banyumas kota HI masuk pom bensin karena sudah hampir habis. Rp 18.500 di KM 62980. Ciamis-Banyumas = 299KM.

Akhirnya, masuk juga daerah perbatasan Yogyakarta. Di Kulonprogo, sebelum masuk jalan ringroad, HI menepi, untuk kembali mengisi bensin dan melakukan sholat dhuhur. Tank bensin diisi Rp 18.000, spidometer menunjukan 63102. Banyumas-Kulonprogo = 122KM. HI melakukan Jama Takdim Sholat Ashar, karena kebetulan ada yang berjamaah Jama Takdim. Gas lagi. Memasuki daerah Giwangan, HI disuruh mampir dulu untuk sekedar rest sebentar di tempat kerjaannya Ketum Jogja Blade Community (JBC), Pa Budi. Di sana HI, disuguhi makan siang, alhamdulillah dan juga bisa merebahkan badan sebelum melanjutkan perjalanan. 

Di jogja, HI dari Pkl. 14.30 s.d 16.15. Setelah rest, HI gas lagi hingga memasuki daerah Sukoharjo. Tepatnya di Mesjid Ibadurrahman, Kompleks Assalam Hypermarket, HI istirahat untuk ibadah sholat Maghrib, yasinan, dan ibadah sholat Isya. Enaknya touring sendiri tuh kayak gini, bisa atur jam perjalanan sendiri, atur waktu istirahat sendiri. Gak kaya touring rombongan, badan masih fit, eh malah diajak rest, rest belum puas, eh malah diajak lanjut. 

Perjalanan dilanjutkan. Pkl.20.30 HI memasuki daerah perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur, jepret dulu bentaran ahh, hehehe... Masuk pom di daerah perbatasan pada KM 63247 dengan diisi Rp 21.000 (Kulonprogo-Ngawi Awal = 145KM). Setelah daerah perbatasan, siap-siap deh masuki daerah hutan jati. Hutan tersebut kurang lebih 15KM. Sesampainya di Ngawi, HI dijemput oleh member BeAT in Ngawi, bro deden. Kita ke alun-alun terlebih dahulu, minum teh hangat. Lalu diajak istirahat. HI ditampung di rumah Mas Awal, member KEMMON (Kelompok Motor Minthi Ngawi). Alhamdulillah hari pertama perjalanan selesai. Pkl.23.00 HI bisa melepas lelah dengan memejamkan mata, bismika. 

Ciamis - Ngawi = 566KM, Bensin = 56.500 (bensin di perbatasan tidak dihitung).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar