Selesai sudah spekulasi siapa yang akan menjadi striker utama Juventus untuk musim depan, setelah menggaet Fernando Llorente, kini giliran Carlos Tevez yang sudah selesai menandatangani kontrak dengan Juventus. Attacante timnas Argentina dan striker Manchaster City dalam beberapa tahun terakhir ini resmi menjadi punggawa anyar Si Hitam-Putih dengan ikatan kerja selama tiga tahun.
Lewat situs resmi Juventus, detai finansial kesepakatan dengan The Eastlands senilai 9 juta Poundsterling yang akan dibayarkan dalam dua tahun finansial plus potensi tambahan 6 juta Poundsterling berupa bonus performa dalam tiga musim ke depan atau hingga 30 Juni 2016.
Di hari kedatangannya kemarin, Tevez disambut di markas besar Juventus oleh Andrea Agnelli, Giuseppe Marrota, dan Aldo Mazzia. kemudian dia melakukan bagian pertama tes medisnya di pusat kesehatan Fornaca di Sessant dan Isokinetic di Turin. Kemudian, hari ini, Tevez akan melakukan bagian kedua tes medisnya lalu akan diperkenalkan kepada media di Juventus Stadium mulai pukul 11.30 waktu Italia.
Juventus telah mempersiapkan jersey nomor sepuluh yang musim lalu lowong setelah Del Piero dilepas klub dan menjajaki karier di A-League Autralia bersama Sydney FC. Carlos Tevez bakal mendapat kehormatan sebagai pewaris nomor punggung keramat tersebut. Nomor sepuluh adalan peninggalan Alesandro Del Piero, Roberto Baggio, dan Michel Platini.
Juventus adalah tim terbaik Serie A dalam dua musim terakhir. Dua titel scudetto beruntun pun melengkapi koleksi gelar juara, yang menjadikan Juventus sebagai tim tersukses dalam sejarah sepakbola Italia dengan 31 x memenangi scudetto. Materi skuad yang dimiliki Juventus juga terbilang luar biasa. Dari sektor penjaga gawang hingga barisan pemain tengah termasuk yang terbaik di Italia, bahkan langganan masuk skuad timnas Gli Azzuri.
Siapa yang tak kenal Gianluigi Buffon, kiper terbaik Italia sampai saat ini, juga salah satu kiper terbaik dunia. Barisan pemain belakang Juventus yang juga merupakan andalan Timnas Italia, seperti Giorgio Chellini, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, pelapisnya Luca Marone maupun Paolo de Caglie. Di lini tengah, siapa yang tak kenal trio MVP, Claudio Marchisio, Arturo Vidal, sang maestro Andrea Pirlo, juga ada the rissing star Paul Pogba menjadi andalan. Di kursi pelatih, Antonio Conte menajdi sosok yang menunjukan kecakapannya menangani Juventus, klub yang juga pernah dibelanya saat masih aktif berkarier sebagai pemain.
Tapi, siapa pun tahu, dalam dua musim terakhir, Juventus menjadi tim yang sangat payah dalam urusan mengumpulkan pemain depan. Musim lalu saja, tak ada pemain Juventus, terutama pemain depan, yang bisa mencetak lebih dari sepuluh gol. Hal ini cukup ironis, mengingat Juventus menjadi klub terbaik ketiga dalam urusan menjebol gawang lawan dengan torehan 71 gol di musim lalu.
Adalah Mirko Vucinic yang menjadi top skor Juventus di musim lalu dengan sepuluh gol, disusul Fabio Quagriarella dengan sembilan gol dan Alessandro Matri dengan delapan gol. Untuk ukuran seorang striker, jumlah tersebut terbilang memprihatinkan, mengingat tugas utama seorang striker adalah menjebol gawang lawan. Maka tak salah jika kemudian Juventus begitu fokus mencari pemain depan berkualitas di bursa transfer musim panas ini, sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Carlos Tevez.
Dengan catatan apik yang dimiliki Carlitos (panggilan untuk Carlos Tevez), Ia merupakan striker berpotensi, merujuk pada catatan statistik yang dimilikinya selama membela The Citizen. namun masalah emosional dan tempramen kerap membuatnya terjebak dalam masalah yang berujung pada penurunan prestasi.
Di Juventus, ada ekspetasi lebih yang harus dipenuhi oleh Tevez, terutama dalam hal kedisiplinan. Pastinya, penolakan bermain seperti yang sudah dilakukannya kala di Manchaster City dulu tak boleh kembali terjadi di Juventus Stadium. Tetapi dalam hal karakter bermain, Tevez cocok dengan gaya lugas dan agresif milik Juventus besutan Antonio Conte ini. Yang dibutuhkan kemudian hanyalah waktu beradapatasi dengan skema permainan Juventus secara keseluruhan, memadukan karakter permaian dengan para pemain tengah yang juga eksplosif, sperti Pirlo, Vidal, Marchisio, Pogba, dan Giovinco.
Patut ditunggu, seberapa besar kontribus yang akan diberikan Tevez selama tiga musim ke depan, well seen.....
*dikuti dari sini dengan beberapa tambahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar