Selepas start, sepertinya race akan seru dan penuh over take mantap. Namun itu hanya terjadi di awal race dan hanya satu yang tersisa jelang race berakhir. Dani Pedrosa sang kampiun seri Jerez ini pun tak perlu pol polan untuk ambil alih sang pole sitter, Jorge Lorenzo. Pedrosa ambil alih leading dari Lorenzo pada pusingan ke lima, dan seperti biasa Dani langsung melesat bak anak panah yang dilepaskan dari busur nya, hehehe...
Seri Jerez merupakan kemenangan pertama bagi Dani Pedrosa, setelah di Qatar ia di posisi ke-4 dan di Austin ia podium 2. Asa untuk merengkuh gelar juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya bagi Pedrosa masih terjaga.
Sementara itu jalannya race setelah Pedrosa memimpin, Lorenzo di posisi 2 dan Marc di posisi ketiga. Dan sepertinya ini akan berakhir sampai selesainya balapan. Cukup beralasan Lorenzo ingin finish di depan sang rookie Marquez, karena dengan begitu ia akan mendapatkan poin 20 untuk tetap di pemuncak klasemen sementara. Ada upaya menyalip sebenarnya dari Marquez, namun Lorenzo masih terlalu tangguh untuk disalip.
Dua lap terakhir Marquez terlihat begitu agresif dalam mengejar Lorenzo. Sampai pada akhirnya, di last lap, di last corner, di Jorge Lorenzo Corner, Marquez menelikung seperti memblok racing line milik Lorenzo dan kemudian terjadi benturan. Lorenzo melebar sambil geleng-geleng kepala, Marquez pun melaju jiga nu watados, hehehe..
Kejadian ini seperti race Jerez 2005 dimana saat itu Sete Gibernau sedang memimpin, lalu disodok oleh Valentino Rossi di tikungan yang sama dengan seri 2013 ini. Putusan apakah pengambilan posisi Marc dari Lorenzo ini sah atau tidak, menunggu hasil dari Race Direction. Di pit lane ketika Marc ingin bersalaman dengan Jorge, dia malah mendapat jari telunjuk dari Jorge, menandakan bahwa "engke mah ulah kitu-kitu deui nya, awas ciah" hehehe...
Dan pada sesi wawancara setelah penerimaan piala di podium, Marquez mengatakan bahwa di tikungan terakhir ia melihat pintu sedikit dibuka oleh Lorenzo, lalu dia masuk. Namun, secara sportif, marc meminta maaf kepada Lorenzo secara terbuka di sesi wawancara tersebut. Lorenzo pun mengaku membuat dua kesalahan di race ini. Ketika awal race dan ketika di tikungan terakhir dimana ia membuka pintu untuk Marc. Dan Race Direction pun memutuskan sahnya podium kedua untuk Marc Marquez. Jadi tidak ada ketegangan diantara kedua rider muda ini, mereka menjunjung tinggi sprofitas dalam berolah raga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar