Salah satu program rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Gerakan Pramuka Gudep Ciamis 03.005-03.006 Pangkalan SMA Terpadu Ar-Risalah Ciamis, adalah melaksanakan pengembaraan untuk menempuh salah satu isi SKU Pramuka Penegak Laksana selama 3 hari 2 malam. Pada hari Jumat-Minggu, tanggal 1-3 Maret 2013, Ambalan Kumbakarna melaksanakan pengembaraan dengan jumlah peserta 16 orang calon Pramuka Penegak Laksana dengan dibimbing oleh si Sayah sendiri.
Pukul 13.15 WIB berkumpullah peserta pengembaraan. Diawali dengan berdoa bersama setelah sebelumnya sedikit diberi pengarahan tentang teknis perjalanan. Kemudian sedikit diberi penyegaran dengan melakukan push up cukup 1 porsi saja. Lalu, mereka disuruh untuk mulai melakukan perjalanan dengan terlebih dahulu naik mobil untuk kemudian berhenti di titik yang telah ditentukan oleh si Sayah. Namun, sangat disayangkan, anak-anak terlambat menuju titik pemberhentian yang ditentukan, dengan terpaksa diambil plan B. Kami menginap di Mesjid Al-Hidayah, dekat pom bensin Banjarsari. Pada awalnya, direncanakan anak-anak akan diinapkan di sebuah mesjid di Desa Ciulu (masih daerah Banjarsari).
Dikarenakan diluar rencana, maka agenda diubah. Yang tadinya direncanakan mengajar anak-anak sekitar mesjid mengaji, maka hanya silaturahmi dengan DKM Mesjid Al-Hidayah lah yang dapat dilaksanakan. Selanjutnya, dikarenakan keroncongan di perut sudah tak tertahan, maka ngaliwet pun harus dilaksanakan. Dengan menu, peralatan, dan kayu bakar seadanya, anak-anak mulai membuat nasi liwet beserta menu yang lainnya. Akhirnya, kurang lebih Pkl 22.30, nasi liwet pun sudah tersedia, dengan lauk asin peda sebagai menu utama juga tak lupa kerupuknya, namun karena semangat kebersamaan, juga karena sudah lapar, serasa nikmat nassi liwet tersebut, walau sedikit sing keletis. Tidur lah agenda selanjutnya.
Shubuh pun tiba, berjamaah dan berwirid (aya nu teu qunut nya??). Pagi hari pun tiba, persiapan melanjutkan perjalanan pun dilakukan. Namun, sebelum itu, Kami melaksanakan opsih membersihkan mesjid karena memang sedikit kotor bekas kami pakai semalam. Ada yang nyapu, ngepel, juga membersihkan halaman mesjid. Setelah selesai, berdoa sebelum melanjutkan perjalanan. Rute yang akan dilalui adalah, Banjarsari-Padaherang-Kalipucang.
Anak-anak begitu semangat untuk melanjutkan perjalanan, saking semangatnya sampai-sampai molor waktu tempuh perjalanannya, hehehehehe. Di Padaherang, kami melaksanakan Sholat Dhuhur. Sekitar Pkl 17.00, beberapa peserta mulai berdatangan ke titik ke dua pemberhentian, yakni di Mesjid Al-Hidayah Kalipucang (ngomong-ngomong, kok akur nya ngaran mesjid na?). Istirahat, lalu sekedar membersihkan badan kemudian sholat Ashar (maaf telat). Pak Joni pun datang.
Malamnya, setelah sholat maghrib, seharusnya agenda yang sama yakni mengajar anak-anak sekitar mesjid mengaji. Namun, sayang kata ketua DKM, anak-anak di sini kalau di mesjid terlihat ada tamu, apalagi banyak, maka mengajinya diliburkan. Jadi, kembali hanya bersilaturahmi dengan pengurus DKM lah yang dapat kami lakukan. Selesai bersilaturahmi dan bertanya jawab, sholat isya, kami berembug untuk menagendakan kegiatan selanjutnya, lalu makan-makan. Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT, warga sekitar mesjid sangat ramah dan baik hati (juga tidak sombong), kami disediakan makan coba. Alhasil, ngaliwet pun tidak perlu kami lakukan. Selesai makan, kami langsung istirahat. (sayang, tidak ada dokumentasi di sini)
Sekitar Pkl. 23.00, sesuai agenda yang telah disepakati, kami melanjutkan perjalanan, dengan tujuan akhir Pantai Pangandaran. Kami mulai bergerak, dikarenakan kami tidak ada yang membawa senter sebagai penerang, maka terpaksa kami popoekan. Dan sesuai intruksi yang telah si Sayah berikan, anak-anak boleh memberhentikan mobil untuk sekedar ikut menumpang menuju Pangandaran. Pkl 02.30 (janari) kami sampai di Pangandaran, lalu kami bergegas menuju tempat istirahat, yakni di rumah Khalil (salah satu peserta pengembaraan). Tibra tah kulem, da cape.
Pagi hari, waktunya menyegarkan badan, ada yang berenang, ada pula yang hanya sekedar berjalan-jalan di tepi pantai, juga ada yang berfoto-foto ria. setelah dirasa cukup, kami kembali ke penginapan untuk makan, lalu istirahat sekedar persiapan pulang. Pkl 13.15 kami mulai bergerak pulang. Anak-anak si Sayah kasih ongkos Rp 160.000,- untuk 16 orang. Sementara si Sayah dan Pak Joni ngabret na satria en blade, (eleh blade euy ku 2 tak mah).
Dari Pangandaran mah terang, bahkan panas, namun memasuki daerah Pamarican, eta hujan teh bener-benr hujan, meni kat ngagebret, parat dugika daerah tanglar. Masuk daerah Banjar, kembali hujan lebat menghadang, poekkkkkk.. Alhamdulillah, setelah lewat daerah Cisaga, hujannya mulai mereda, ngan angger wee bararaseuh mesing make mantel oge nan ah. Sesampainya di Ciamis, ke kobong, ganti baju, lalu pergi ke Kwarcab untuk nonton Persib vs Persija. Horeeeehhhhhh 3-1 untuk keunggulan Persib.
Begitulah, semoga bermanfaat, dan ditunggu anak-anak Ar-Risalah lainnya untuk melakukan pengembaraan. Untuk foto lebih lengkap, bisa dilihat disini. Monggo, diantos komenna....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar