Kamis, 06 Februari 2014

Test Kedua Para Rider MotoGP Musim 2014 di Sirkuit Sepang Malaysia

Musim balap MotoGP 2014 sudah dimulai. Ditandai dengan diselenggarakannya test resmi kedua oleh Dorna di sirkuit Sepang Malaysia, yang digeber sejak tanggal 4-6 Februari 2014. Test ini diikuti oleh seluruh kontestan kelas motogp yang berjumlah 27 rider. Semua rider mencoba pacuan masing-masing bersimulasi lomba untuk menakar daya tahan mesin, ban, dan konsumsi bahan bakar sebagai regulasi baru. 

Bunyi knalpot pacuan kelas para raja mulai menggelegar di Sepang, Malaysia pada Selasa 4 Februari ini. Permulaan test Dani Pedrosa dan Valentino Rossi rider Repsol Honda dan Yamaha Factory Racing itu nyaman dengan mencatatkan diri sebagai rider tercepat dalam hari pertama tes. DP catatkan waktu 2:01,657 sedangkan The Doctor di urutan 2 dengan selisih waktu 0,284 detik. Ketiga ditempati Stefan Bradl (LCR Honda). Dua nama top penyandang gelar juara dunia, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo nongkrong di urutan 4 dan 7. 

Di awal test ini juga terawangan kehebatan Open Class yang merupakan pengganti dari CRT di musim lalu terbukti hanya gembar-gembor. Paling tidak, mereka belum berkutik melawan tim satelit, bahkan kalah dari para tester Yamaha macam Katsuyuki Nakasuga (urutan 8), tester Ducati Michele Pirro maupun juru uji HRC Kosuke Akiyoshi. Posisi terbaik pemacu Open Class adalah Yonny Hernandez (Pramac Ducati). Nicky Hayden yang sangat berpengalaman dan menggenjot Honda RCV1000R hanya mampu di urutan 14. Ia kalah 3,412 detik dari RCV213V punya Pedrosa.

Di akhir sesi test hari pertama, sesuai prediksi yang akan tercepat Marc Marquez dan Valentino Rossi. Dan memang benar Marquez dan Rossi lah yang tercepat. Dan seperti biasa juga empat pembalap pabrikan menyusun diri yang dimulai dari Marquez, Rossi, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Sebenarnya, Lorenzo sempat kedua, namun usai itu berhenti catatan waktu terbaiknya yang dicetak pada lap ke-26. Lorenzo hanya menghabiskan 47 lap dibanding lawannya yang bermain 60 lap ke atas. 

Sejak dibuka jam 10 tercatat ada tiga pembalap yang sempat mempimpin. Yakni, Pedrosa, Rossi dan selanjutnya Marquez yang tak tergeser sampai sesi ditutup. Bahkan Marquez masih bisa memperbaiki catatan waktu di 30 menit sesi akan bubaran. Tadinya 2 menit 0.767 detik diperbaiki jadi 2 menit 0.286 detik. Rossi juga sempat disepak Pedrosa dan Lorenzo, namun bangkit lagi di menit-menit akhir dengan 2 menit 0.804 detik yang membuatnya kedua. Catatan itu didapatnya pada lap ke-58 dari 61 lap yang ia jalankan di Sepang. Yang jelas, dengan rutinnya Rossi dan Marquez pegang motor dengan bermain dirt track, keduanya langsung on. Itu dibanding Lorenzo yang saat di Jakarta mengaku akan sibuk menurunkan bobot badannya akibat libur panjang. Berarti, khusus Marquez, tentu akan on terus. Kalau Rossi sifatnya akan berusaha on-fire yang bukan hari pertama saja. 

Terjadi kejutan di hari pertama test ini (dan kejutan tersebut berlanjut hingga hari ketiga) tanpa mengesampingkan tim-tim dan Rider pabrikan  seperti Marc Marquez, Lorenzo, Rossi dan Pedrosa, ada salah satu Rider yang membuat terpukau saat test Resmi MotoGP hari pertama di Sepang Malaysia adalah Aleix Espargaro yang tergabung dalam Tim FTR Yamaha yang hitungannya masuk ke Open Class. Kemarin Aleix hanya 1,133 detik lebih lambat dibanding catatan waktu yang dibuat Marc Marquez sebagai polesitter test. Sedangkan ironi tim Open Class Honda, hampir semuanya belum kompetitif di test perdana. 

Motor Yang dipakai oleh Aleix itu pada dasarnya sama dengan motor yang dipakai sama Lorenzo dan Rossi. Mesin, sasis, dan suspensi semua sama dengan YZR M1 tim pabrikan dan tim satelit Yamaha Tech 3. Yang membedakan hanyalah penggunaan software ECU dan pengaplikasian hal-hal lain seperti fairing yang menunjang aerodinamika dari motor. Tim FTR Yamaha menggunakan software ECU Magneti Marelli buatan DORNA yang hanya memiliki satu (single) Whelly Control punya andil begitu besar bagi perkembangan Aleix dan kebetulan memang ternyata cepat banget adaptif dengan Mesin M1-nya Yamaha. Aleix dintungkan dengan penggunaan BBM yang 4 liter lebih banyak dibanding kelas Factory ditambah mesin cadangan berjumlah 12 buah bila dibandingkan dengan kelas Factory yang dibatasi hanya 5 mesin per musin. Jelas sudah secara mesin, motornya Aleix itu bukan spek nomer dua. Aleix sempat di jajaran 4 besar. Bahkan juga sempat tembus ke-3 besar sebelum akhirnya turun ke urutan 5. Ia mampu berlari 2 menit 0.5 detik sekian-sekian.

Di hari kedua test, Marquez memecahkan telur lap time 2 menit. Torehan waktu yang dibuat Marquez yang 1 menit 59,926 detik memang masih 0,3 detik lebih lambat dari torehan sang pemegang rekor tercepat Sirkuit Sepang, Casey Stoner. Balik lagi ke Aleix Espargaro, rider Spanyol satu ini nggak habisnya jadi perbincangan. Dengan mesin factory (bukan open class) M1, sasis M1, ECU Magneti Marelli, software Open Class dari Dorna, FTR triple clamps, FTR suspension links, FTR fuel tank, FTR fairing, FTR seat unit Dia mampu berbicara banyak. Sementara Jorge Lorenzo yang disinyalir masih struggle menghadapi perubahan setting elektronik akibat pengurangan bbm yang cuma satu liter itu.

Kasar Kata seperti ada perbedaan antara kebebasan gaya riding Aleix Dan Jorge. Aleix tampil begitu lepas, dia percaya mesin M1 yang ditunjang sasis mumpuni Yamaha tanpa terkungkung ketakutan akan kehabisan bbm. Sedangkan Jorge dan team seperti masih belum menemukan cara agar ia bisa menikung dengan smooth. Seperti biasanya karena perubahan setingan throttle karena tuntutan konsumsi bbm yang harus lebih irit. Pedrosa dan Bradl hanya terpaut selisih waktu yang kecil membuat Honda menguasai 3 besar tercepat pada test hari kedua. Rossi kembali menjadi Rider Yamaha tercepat. 

Di hari ketiga test, setelah melihat hasil Lap Time Test hari ke dua yang hanya berbeda 0,3 detik dari laptime Unofficial tercepat Sepang yang ditorehkan Stoner pada tahun 2012, banyak orang berpendapat bahwa hari ketiga test, rekor tersebut akan dipecahkan. Pada 20 menit pertama, Lorenzo yang banyak melakukan fastlap, Ia tembus 1m 59.866 detik. Sepertinya Lorenzo sudah mulai menemukan setingan positif untuk M1 nya. Butuh waktu setengah jam dari lampu Hijau Sepang untuk Test hari ketiga, Aleix Espargaro menjadi Rider Open Class Pertama yang menembus Catatan Waktu di bawah 2 menit. Aleix Espargaro menjadi pembalap keempat bermain di waktu tersebut. Luar biasa bocah Spanyol ini dengan pacuan Yamaha FTR yang ikut regulasi Open Class. Kalau dua hari sebelumnya ia tekuk Lorenzo, kini Dani Pedrosa dan Stefan Bradl yang ia kebiri dengan mengirim pembalap Honda itu ke urutan lima dan enam. Inilah tanda-tanda pacuan OC memang bisa ngelawan pabrikan dan tim satelit. 

Selang 2 menit atau setelah lap time cepat Aleix, giliran Valentino Rossi Buat kejutan, Ia Tembus 1 menit 59.727 detik. Hanya berjarak sekitar 0,1 detik dari laptime Stoner dan tentu ini adalah laptime tercepat Rossi di sirkuit Sepang ini. Tidak lebih semenit dari momen kejutan yang dibuat Rossi, giliran Juara Dunia MotoGP 2013 bikin heboh Sepang. Marquez Berhasil memecahkan rekor fastest lap Sepang dengan torehan 1 menit 59.553 detik. 

Ducati pun sepertinya memperoleh hasil positif dalam pengetesan hari ketiga sepang 2014 ini. Di pagi hari Andrea Iannone yang musim ini menggunakan helm KYT (Helm Brand asli Indonesia, laporannya menyusul) berhasil merangsek ke lima besar pada sesi satu jam pertama di pagi hari dan di satu jam terakhir. Rider Ducati lainnya, Andrea Dovizioso berhasil merapatkan laptime hanya 0,8 detik saja dengan Marquez. Ini adalah salah satu catatan rekor laptime terbaik Ducati sepanjang masa di Sirkuit Sepang. 

Jelang berakhirnya waktu test, semua rider mencoba pacuan masing-masing bersimulasi lomba untuk menakar daya tahan mesin, ban, dan konsumsi bahan bakar sebagai regulasi baru. Fastest time bukan lagi jadi target setelah para pembalap mendapatkan catatan waktu maksimal masing-masing. Seperti yang lain, Aleix pun tak lagi ngotot kejar setoran waktu setelah puas 1:59,998 di lap ke-7. Ia fokus simulasi balap sebanyak putaran yang bisa ia tempuh. Minimal 20 lap seperti jatah GP Malaysia saat menggelar balapan. Ia ingin coba pacuan seolah dalam balapan sesungguhnya. Selain lebih menyatukan gaya balap dengan motor, juga ingin mengukur pengaruh ban dan mesin dalam durasi panjang. Test pun berakhir dan akan dilanjutkan pada test berikutnya pada tanggal 26-28 Februari nanti di tempat sama. 

*Hasil lengkap test motoGP di Sepang selama tiga hari, dapat dilihat di sini.
**Disadur dari berbagi sumber dengan beberapa penyesuaian.

2 komentar: