Selasa, 21 Januari 2014

Curahan Hati ....

Kenapa HI bikin blog ini, karena sejak dulu HI suka menulis walau memang sedikit peristiwa yang ditulis HI. Dulu menulisnya di buku harian. Di buku itu semua hal yang menurut HI harus ditulis, ya ditulis. Cinta, peristiwa, ujian, dan lain sebaginya. Oleh karenanya, tidak hanya berbagai berita yang HI angkat di blog ini, kadang beberapa curahan isi hati HI sering diangkat dalam tulisan di blog ini. Salah satunya pada tulisan ini. HI akan awali dari sebuah teks lagu miliknya Tompi yang berjudul Sedari Dulu.
Sedari Dulu (Tompi)

hatiku berharap
mungkin engkau kan berubah
bisa mencintai aku
seperti hatiku pada mu
hujan badai kan ku tempuh 
Bintang di langit kan ku raih
bila harus ku kan merayu
untuk cintamu bagi ku
reff:
cintamu tlah menjadi candu
cintamu tlah membuat ku membisu
cintamu oh seindah lagu
membuat ku tak bisa berpaling darimu
reff:
kau adalah belahan jiwa
ku tau itu sayang sedari dulu
kau cinta yang hembuskan aku
surga dunia di sepanjang nafasku
reff:
kau adalah belahan jiwa
aku cinta kamu sedari dulu
dan aku tak kan berpaling darimu
sa...yang....ku...
hanya kamu....huu...u...uu..
cintaku tlah berlabu
berhenti selamanya di hati mu
akan ku kayuh menjauh
biar ku rapatkan cintaku pada mu
cintamu tlah menjadi jenuh
cintamu tlah membuat ku membisu
cintamu oh seindah lagu
hanya dirimu satu oh cintaku
kau adalah belahan jiwa
ku tau itu sayang sedari dulu
kau cinta yang hembuskan aku
surga dunia di sepanjang nafasku
kau adalah belahan jiwa
kau adalah belahan jiwa
kau adalah belahan jiwa
kembali ke reff:
....... hanya kamu.....

Dari lirik lagu tersebut, sedikit mengena dengan apa yang dialami HI pada saat-saat ini. Entahlah, sejatinya 2014 ini mulai memikirkan sesuatu yang baru dalam kehidupan ini. Namun apa daya, jalinan yang sudah apik terjalin selama ini, (tadinya terputus sementara) harus kandas di tengah jalan. Entah karena memang sudah bosan ataukah memang sudah mempunyai tambatan hati yang lain, HI tak begitu mengetahui detail pastinya.

Komitmen yang sempat terucap pun, kini mengambang tak berujung. Hati yang selama ini diisi, kini mengambang tanpa ada yang pasti. Hati pun berucap "Lanjtkan memendam rasa, ataukah belajar move on dengan coba membuka hati untuk orang lain. Ceritanya, HI memang terkenal susah untuk langsung mendapatkan orang yang memang dirasa cocok dengan kriteria yang selama ini HI pegang untuk dijadikan pasangan.

Banyak yang beri masukan, "sudah cari yang baru". Semakin membuat bimbang. Ada keyakinan tersendiri mengenai hal ini sebenarnya. Namun, di lain sisi, HI tak mampu memungkiri bahwa "teman" sangat diperlukan untuk sekedar menemani hari-hari HI, yang memang ketika kemarin menjalin hubungan pun dengan dipisahkan oleh jarak. Entahlah!!!

Tidak begitu 'ngebet', namun memang harus dipikirkan ke arah sana. Nikah, hal tersebut yang mulai terbersit dipikiran HI di 2014 ini. Sedikit kembali merender ke belakang, ketika 2009 memulai ini, semuanya berjalan normal dan begitu mudah melaluinya, walau terkdang ada riak-riak kecil yang mengguncang. Namun, tak sampai mengganggu jalinan yang sudah terjadi. 2014 ini juga menjadi jeda 2 tahun setelah akad nikahnya kakak HI, yang memang berbeda 2 tahun usianya dengan HI. Maka, memang bisa dikatakan 2014 juga merupakan tahun awal memikirkan hal yang 2 tahun lalu telah dilaksanakan oleh sang kakak. 

Ya Allah, hamba serahkan semua ini pada-Mu. Engkau yang Maha mengatur segalanya. Hamba hanya bisa merencanakan, Engkau jualah yang menentukan. Lapangkanlah hati hamba, jangan sampai hanya gara-gara masalah yang seperti ini, hamba lupa akan kewajiban yang telah diperintahkan oleh-Mu. Semoga segera terselesaikan, Amiinn..

*karasa geuning ai geus euweuh mah!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar