Senin, 09 Desember 2013

Honda Otocontest (HOCS) Final Battle dan Jambore Paguyuban Vario Nasional ke-4 2013

Kontes modifikasi motor Honda Otocontest (HOCS) 2013 sampai di penghujung seri bertajuk Final Battle. Kontes yang digelar PT Astra Honda Motor (AHM) di lapangan Sasana Budaya Ganesha, Bandung ini berhail menghimpun lebih dari 500 motor. Final HOCS berlangsung sangat meriah. Para pelaku dan pecinta modifikasi berkumpul untuk berlomba dan menyaksikan hasil kreasi modifikator dari berbagai kota di tanah air. Sementara sebanyak 156 motor modifikasi didaftarkan pada final HOCS 2013 di Bandung ini. HI sendiri berkesempatan menghadiri gelaran yang berlangsung selama 2 hari, Sabtu-Minggu 7-8 Desember 2013.

Dengan demikian jika ditambahkan dengan motor modifikasi yang mengikuti seri-seri sebelumnya, HOCS tahun ini diikuti oleh sekitar 2.074 motor modifikasi. Banyaknya jumlah peserta HOCS 2013 ini mengantarkan AHM mendapatkan penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesa (MURI). HOCS kelima ini ditetapkan sebagai kontes modifikasi satu merk dengan peserta terbanyak oleh MURI. Penghargaan diberikan beberapa saat sebelum pengumuman pemenang kontes pada Minggu malam. ”Ini menjadi kebanggaan bagi Honda, karena dengan HOCS mampu menarik minat modifikator dari seluruh Indonesia, sehingga peserta meningkat dari tahun- ketahun,” kata Gunawan Rustandi, Brand Activation Manager AHM yang berkesempatan menghadiri acara ini.

Bersamaan dengan gelaran HOCS Final Battle 2013 ini, diselenggarakan juga Jambore Nasional Paguyuban Vario Nusantara ke-4. Hampir menyentuh angka seribu, para peserta dari berbagai penjuru tanah air menghadiri acara kumpul motor jenis Vario ini. Jambore dibuka dengan penampilan tarian khas Jawa Barat, Jaipongan lengkap dengan Lengsernya. Juga ada penampilan rampak gendang. Pkl. 20.00 WIB, kegiatan Jambore bealih ke Gedung Golkar Bandung di Buah Batu, di sana peserta disediakan hiburan khas bikers, Musik Dangdut. 

AHM tahun ini menggelar HOCS di 17 kota besar di Indonesia. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya diselenggarakan di 14 kota. Tahun ini HOCS digelar di: Jember, Makassar, Kediri, Ponorogo, Pekanbaru, Banjarmasin, Kupang, Pontianak, Malang, Bangka, Bali, Manado, Palembang, Surabaya, Jakarta, Solo, dan berakhir di Bandung. 

Untuk memfasilitas itu, kelas yang dilombakan pun semakin banyak. Tahun ini ada 12 kelas yang bebas dipilih para modifikator demi menjaring peserta. Diantaranya adalah
KATEGORI ROOKIE ( Motor Keluaran 2006 ke atas )
1. ASESORIS
2. BEGINNER – BEBEK & SPORT
3. BEGINNER – MATIC
4. STREET RACING – BEBEK & SPORT
5. STREET RACING – MATIC
6. FUNKY – BEBEK & SPORT
7. FUNKY – MATIC
8. STICKER / DECAL

KATEGORI PROFESIONAL ( Tahun Motor Bebas )
9. OLDS SCHOOL / JAPS
10. CUSTOM MODIFY
11. RACING STYLE
12. EXTREME

KATEGORI EKSEBISI ( Tahun Motor Bebas, Hanya untuk Seri Baru )
1. BEGINNER
2. FUNKY
3. CUSTOM MODIFY
4. RACING STYLE
5. EXTREME

Dari kompetisi tersebut, diambil beberapa juara, berikut ketentuannya:
1. Tiap kelas diambil 3 juara ( juara 1, 2, 3 ) mendapatkan piala, piagam & uang pembinaan.
2. Di setiap seri, disiapkan 10 penghargaan best nominee @ Rp 250 ribu.
3. Disiapkan special nominee sebanyak 2 penghargaan @ 750 ribu. 


Hadiah dan Uang Pembinaan di setiap kelasnya adalah: 
  1. Juara 1,2,3 = Rp 1,2 juta, Rp 1 juta, Rp 850rb (extreme),
  2. Juara 1,2,3 = Rp 1 juta, Rp 850rb, Rp 600rb (custom modify, sport custom, racing style),
  3. Juara 1,2,3 = Rp 950rb, Rp 800rb, Rp 500rb (bebek funky, sport funky, matic funky),
  4. Juara 1,2,3 = Rp 850rb, Rp 750rb, Rp 600rb (asesoris, pemula, matic pemula, street racer, body art/stiker).
Sebelum penentuan 4 King, terlebih dahulu diumumkan pemenang Honda Otocontest untuk region Bandung yang diikuti 156 motor modifikasi dari dari 80 modifikator. Motor-motor tersebut dikecilkan menjadi 10 best nominee dan 2 nominee spesial yang melaju ke final battle Honda Otocontest. Pengumuman dilaksanakan pada Sabtu Malam. Mereka yang berhak melaju ke final battle adalah:
  1. The Classic Customizing : CUS.54 GL-Pro (Iklas Pahlevi).
  2. The Best Theme : JAP.13 Astrea 800 (Dadan Rukmana).
  3. The Best Mototrend Setter : EXT.39 CB175 (Cefi Cahyadi).
  4. The Best Ceper Style : CUS.132 C70 (Gilang)
  5. The Best Japs Style : CUS.59 C70 (Arief MRS13).
  6. The Best Transbody : CUS.88 Supra (Burhanudin).
  7. The Most Innovative : JAP.12 C70 (Yudi Haryadi).
  8. The Most Elegant : MFK.09 Beat (Ahmad Fahrudin).
  9. The Best Modificator Participant: Zone Modified Project (ZMP) Bandung (David Johnson).
  10. The Best Bike's Club Performance : Honda PCX Club Indonesia.
  11. The Best Honda Scoopy : EXT.42 Scoopy (Ariawan Wijaya).
  12. The Best Honda Injection : CUS.44 CBR250 (Ariawan Wijaya).
Setelah melewati proses panjang, juri Honda Otocontest (HOCS) 2013 menobatkan 4 juara yaitu The King Extreme, The King Non Extreme, dan The King of Fashion dan The King of Rookie dari 121 motor modifikasi yang diikutkan dalam Final Battle. Keempat pemenang tersebut adalah:
  1. The King Extreme, IGN Putra Darmagita asal Bali, Honda Supra 2000.
  2. The King Non Extreme, David Johnson ZMP asal Bandung, Honda Vario 2012.
  3. The King Fashion, Budi MMS asal Surabaya, Honda Scoopy 2012.
  4. The King Rookie, Nanik asal Ponorogo, Honda Vario Techno 125 PGM-Fi 2012.
Dalam ajang ini, AHM pun mendukung para modifikator terbaik dari HOCS 2013 ini untuk berprestasi di tingkat yang lebih tinggi dan bersaing dengan para modifikator dari negara lain. Salah satu dari 4 pemenang HOCS Final Battle 2013 ini berhak untuk mengikuti modifikasi internasional yang akan berlangsung pertengahan tahun depan, salah satunya kontes modifikasi Mooneyes di Yokohama, Jepang. Juga jalan-jalan ke ajang bangkok International Motorshow 2014. Dua tahun lalu, AHM mengirimkan modifikator terbaik HOCS 2011 ke ajang Motorcycle Idea Challenge 2012 di ajang Bangkok International Motorshow dan berhasil menyabet penghargaan 'The Best Idea Challenge' dan Juara Ketiga Kelas Pelajar. Sementara modifikator terbaik HOCS 2012 akan mengikuti kompetisi Art of Speed di Malaysia pada awal Juni tahun 2013 lalu. Di kompetisi ini modifikator Indonesia berhasil meraih 'The Best Chopper' yang merupakan salah satu penghargaan bergengsi.

HOCS Final Battle 2013 juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan beberapa band papan atas Indonesia, diantaranya KAPTEN, Five Minute, juga ada D'Masive. Juga ada beberapa Band lokal Bandung diantaranya Don Lego. Penampilan beberapa band tersebut mampu menyedot animo masyarakat hadir di Sabuga, menikmati hentakan musik yang disajikan. Kemudian juga ada kompetisi modern dance juga ada ajang pemilihan Miss Honda Rangkaian acara berakhir pada Minggu, Pkl 22.00 WIB.

Sekian.

*disadur dari berbagai sumber.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar