Escape Plan sebuah film bergenre action yang dibintangi dua aktor laga kawakan, Sylvester Stallon dan Arnold Schwarzenegger. Usia bukan halangan bagi mereka untuk terus unjuk kehebatan. Setelah film terakhir mereka, The Expendables 2, Escape Plan seolah menjadi bukti bagi keduanya, bahwa di usia mereka yang tak lagi muda, masih kuat dan tidak bisa dianggap remeh dan dipandang sebelah mata.
Meski usia menghambat mereka untuk bereksplorasi dalam beradegan, dua aktor kawakan tersebut masih mampu membuat adegan tarung dan duel terlihat begitu nyata. Mereka selalu berusaha menunjukkan bahwa mereka masih layak untuk dijuluki 'jago tarung'.
Adalah Ray Breslin (Sylvester Stallon), mantan jaksa yang memiliki sebuah perusahaan keamanan yang berbasis di Los Angeles. Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam pengujian keandalan beberapa penjara yang memiliki tingkat kemanan maksimum. Breslin menghabiskan hidupnya keluar-masuk dari penjara satu ke penjara yang lain untuk mempelajari desain mereka dan menemukan kebiasaan penjaga untuk menemukan dan mengesploitasi kelemahan penjara tersebut, sehingga memungkinkan dia untuk melarikan diri tanpa hambatan. Dan hasil dari beberapa kali mencoba keluar penjara tersebut, Breslin rangkum dalam sebuah buku yang ia karang sendiri.
Suatu hari, ia dan mitra usahanya, Lester Clark ditawari kesepakatan yang bernilai jutaan dollar oleh agen CIA, Jessica Miller (di akhir cerita, kita akan mengetahui siapa Jessica sebenarnya) untuk menguji sebuah penjara rahasia dan melihat apakah bisa untuk melarikan diri dari penjara tersebut. Dalam kesepakatan, Breslin, diharuskan menggunakan nama samaran, dan mengharuskan tidak ada kontak dengan dunia luar. Breslin menyetuji kesepakatan itu.
Tapi, ketika Breslin masuk ke penjara yang lokasinya pun tidak ia ketahui, ada sebuah konspirasi yang membuat dirinya terjebak di penjara yang bernama The Tomb tersebut. Penjara tersebut super canggih, kamar masing-masing tahanan terbuat dari kaca yang tebal. Penajara tersebut dipimpin oleh sipir Warden Hobbes (Jim Caviezel) dan kepala kemanannya yang juga sebagai kaki tangan Hobbes, Drake (Vinnie Jones). Usut punya usut, penjara ini dibuat oleh swasta dengan dipandu oleh buku yang dikarang oleh Breslin, supaya berbagai celah yang memungkinkan tahanan kabur, dapat diminimalisir.
Beruntung Ray bertemu dengan seorang napi veteran di sana, Emil Rottmayer (Arnold Schwarzenegger, kita juga akan mengetahui siapa dia sebenarnya ketika ceritanya akan berakhir). Dengan bantuan Rottmayer, Breslin sekarang benar-benar mencoba mencari celah unutk bisa kabur dari penjara super ekstra ketat. Jadi selama 116 menit, kita akan menyaksikan kerjasama apik dua aktor kawakan film-film action Hollywood masa lalu ini bahu-membahu unutk dapat kabur dari penjara.
Breslin mencoba masuk ke ruang isolasi, dan dapat ilham untuk mencoba menelusuri jalan keluar dari ruang isolasi tersebut. Lantau sel isolasi terbuat dari alumunium, menggunakan paku keling dari baja yang ketika dipanaskan akan memuai. Breslin menggunakan logam untuk menghantarkan panas yang didapat dari lampu yang menyorot di luar sel isolasi tersebut. Lampu tersebut memang sengaja untuk membuat dehidrasi orang yang ada di sel isolasi tersebut. Lantai tersebut dapat dibuka, dan Breslin mencoba mengintari lorong bawah, dan ketika samapi, Breslin akhirnya mengetahui bahwa The Tomb berada di laut lepas yang entah dimana posisinya.
Breslin dan Rottmayer terus bekerja mempelajari kompleks serta rutinitas Penjaganya sehari-hari seperti apa. Di adegan ini muncul beberapa istilah lucu untuk menamai beberapa penjaga. Hasil dari berteman dengan Rottmayer, Breslin kenal dengan napi muslim, (Napi muslim tidak hanya satu orang, tapi banyak, disini saya sedikit kurang nyaman, karena dari kisah tersebut, seolah-olah Al-Qaeda itu ada dan merupakan gembong teroris, sampai akhir cerita pun nama Allah, Nabi Muhammad, Al-Quran sering disebutkan oleh tokoh-tokoh yang diceritakan beragama islam tersebut) Bernama Javed unutk mencoba sholat tahajud langsung bertatapan dengan bulan. Alh-alih sholat tahajud, Javed mencoba menemuka titik koorditan tempat tersebut berada dimana. Javed menggunakan sextant rancangan Breslin yang terbuat dari bolpoin, kaca mata, dan secarik kertas bertuliskan derajat lintang.
Didapatilah bahwa kapal tersebut berada di Samudera Atlantik dekat perairan lepas Maroko. Dengan bantuan dokter penajra, Breslin mencoba mengirimkan email kepada rekanan Rottmayer yang ada di Maroko. Klimaks pun dimulai dengan Breslin mengirimkan kode morse palsu bahwa di sel blok C harus dibuat kerusuhan, maka dengan sigap, Hobbes menempatkan keamanan mayoritas di sel blok C. Namun yang terjadi kerusuhan terjadi di sel blok A.
Breslin, Rotmayyer, dan Javed berhasil keluar. Namun terlambat, ruangan sudah dikendalikan otomatis untuk mengunci seluruh pintu keluar. Breslin pergi ke ruang mesin, sementara Rottmayer dan Javed bertahan, akan tetapi karena Javed tertembak, maka ia merelakan diri untuk bertarung dengan kemanan. Dia menembaki keamanan yang bersenjata lengkap dengan hanya menggunakan dua pistol. (disinilah ada adegan pembacaan dua kalimah syahadat yang memang menggiring penonton bahwa orang-orang muslim sudah terbiasa berperang bahkan menjadi teroris, cckckckckckc).
Ketika ruang mesin dimatikan Breslin, Rottmayer berhasil keluar kapal, lalu menuju helikopter yang sudah datang menjemput hasil dari pengiriman email yang dilakukan oleh dokter penjara. Rottmayer mengambil senapan mesin yang ada di heli, (teringat film Terminator ai nempo Arnold nyepeng senjata kitu teh, hehe) lalu memberondong pasukan keamanan. Namun pasukan keamanan terlalu banyak, mengharuskan Rottmayer pergi dengan heli. Sementara Breslin yang tidak sempat menuju dek atas, Ia menggunakan rencana B (karena ia beranggapan selalu ada rencana B) yakni dengan masuk ke sistem pembuangan otomatis ketika mesin dinyalakan. Ia terlempar ke laut, lalu dijemput oleh heli dan terlibat adu tembak dengan Hobbs. Namun Hobbs dapat dihabisi dengan menembaki drum barrel yang ada di sekelilingnya.
Akhirnya mereka berdua lolos. Mereka mendarat di sebuah pantai di Maroko (tebakan koordinat dari Breslin terbukti tepat). Di sini lah Rottmayer mengungkapkan bahwa ia lah Mannheim, dan Miller adalah putrinya. Dan ide untuk kerja sama dengan Breslin merupakan ide dirinya.
Satu hal yang menarik dari film ini adalah, gaya bercerita sang sutradara yang patut diacungi jempol. Dengan tempo yang cepat serta tanpa basa-basi, sang sutradara mampu menjaga tensi ketegangan serta ritme kisah yang tetap terjaga hingga film usai. Film ini pun tidak digarap seperti prison movei kebanyakan, film ini dibagi menjadi tiga bagian, tujuan yang merupakan sebuah misi, obeservasi serta persiapan, serta eksekusi yang terkadang mengharuskan untuk menggunakan rencana B.
Menyaksikan Escape Plan memberikan sensasi tersendiri. Dengan dikemas sedemikian rupa kita disuguhkan cerita yang cukup menarik, yang dengan cukup cerdik dan tak terduga, sebuah twist sengaja dipersiapkan di akhir kisah. Mudah-mudahan ke depan, kolaborasi aktor-aktor sejenis ini dalam sebuah fil akan bertambah banyak.
Selamat menonton!!
Trailer filmnya dapat di klik sini.
Didapatilah bahwa kapal tersebut berada di Samudera Atlantik dekat perairan lepas Maroko. Dengan bantuan dokter penajra, Breslin mencoba mengirimkan email kepada rekanan Rottmayer yang ada di Maroko. Klimaks pun dimulai dengan Breslin mengirimkan kode morse palsu bahwa di sel blok C harus dibuat kerusuhan, maka dengan sigap, Hobbes menempatkan keamanan mayoritas di sel blok C. Namun yang terjadi kerusuhan terjadi di sel blok A.
Breslin, Rotmayyer, dan Javed berhasil keluar. Namun terlambat, ruangan sudah dikendalikan otomatis untuk mengunci seluruh pintu keluar. Breslin pergi ke ruang mesin, sementara Rottmayer dan Javed bertahan, akan tetapi karena Javed tertembak, maka ia merelakan diri untuk bertarung dengan kemanan. Dia menembaki keamanan yang bersenjata lengkap dengan hanya menggunakan dua pistol. (disinilah ada adegan pembacaan dua kalimah syahadat yang memang menggiring penonton bahwa orang-orang muslim sudah terbiasa berperang bahkan menjadi teroris, cckckckckckc).
Ketika ruang mesin dimatikan Breslin, Rottmayer berhasil keluar kapal, lalu menuju helikopter yang sudah datang menjemput hasil dari pengiriman email yang dilakukan oleh dokter penjara. Rottmayer mengambil senapan mesin yang ada di heli, (teringat film Terminator ai nempo Arnold nyepeng senjata kitu teh, hehe) lalu memberondong pasukan keamanan. Namun pasukan keamanan terlalu banyak, mengharuskan Rottmayer pergi dengan heli. Sementara Breslin yang tidak sempat menuju dek atas, Ia menggunakan rencana B (karena ia beranggapan selalu ada rencana B) yakni dengan masuk ke sistem pembuangan otomatis ketika mesin dinyalakan. Ia terlempar ke laut, lalu dijemput oleh heli dan terlibat adu tembak dengan Hobbs. Namun Hobbs dapat dihabisi dengan menembaki drum barrel yang ada di sekelilingnya.
Akhirnya mereka berdua lolos. Mereka mendarat di sebuah pantai di Maroko (tebakan koordinat dari Breslin terbukti tepat). Di sini lah Rottmayer mengungkapkan bahwa ia lah Mannheim, dan Miller adalah putrinya. Dan ide untuk kerja sama dengan Breslin merupakan ide dirinya.
Satu hal yang menarik dari film ini adalah, gaya bercerita sang sutradara yang patut diacungi jempol. Dengan tempo yang cepat serta tanpa basa-basi, sang sutradara mampu menjaga tensi ketegangan serta ritme kisah yang tetap terjaga hingga film usai. Film ini pun tidak digarap seperti prison movei kebanyakan, film ini dibagi menjadi tiga bagian, tujuan yang merupakan sebuah misi, obeservasi serta persiapan, serta eksekusi yang terkadang mengharuskan untuk menggunakan rencana B.
Menyaksikan Escape Plan memberikan sensasi tersendiri. Dengan dikemas sedemikian rupa kita disuguhkan cerita yang cukup menarik, yang dengan cukup cerdik dan tak terduga, sebuah twist sengaja dipersiapkan di akhir kisah. Mudah-mudahan ke depan, kolaborasi aktor-aktor sejenis ini dalam sebuah fil akan bertambah banyak.
Selamat menonton!!
Trailer filmnya dapat di klik sini.
anu teu pati terang dijabarkrun na mah, ari Kang Manheim teh saha kitu?? clue na cuman di pas satu jam film na, Mang Hobbes di bel ku Mas Lester Clark.. eta wungkul kawasna mah...
BalasHapusSubtitle :
Yang kurang jelas dijabarkan adalah tentang Mr. Manheim, siapa dia?? petunjuknya cuma di durasi 1 jam filmnya, saat Hobes dihubungi Lester Clark.. hanya itu sepertinya penjelasan tentang profil Manheim...
tah eta, kang Manheim th saha? tpi da eta ning saur kang Manhaim na nyalira, yen dia teh seorang naon kitu tah, hilap deui. Anjeuna nyaritakeun ka Breslein saha Manhaim th.. Tapi wallohualam, film namina ge da, hehehe
BalasHapushatur nuhun komen na kang
mantap,bgus mas penjelasan ttg filmnya..!!!
BalasHapusmantap,bgus mas penjelasan ttg filmnya..!!!
BalasHapusmantap sekali....rasanya tdk bosan untuk slalu d tonton
BalasHapusSinopsis yg sangat detail. Pembaca tidak harus nonton langsung.👍
BalasHapusJos paman
BalasHapusTerimakasih sudah share sinopsisnya boss
BalasHapusBagus ceritanya, keren
BalasHapusBagi yang mau nonton Bioskop Pengganti INDOXXI
BalasHapusDisini kita telah sediakan berbagai LInk Untuk nonton guys
Nonton Film Bioskop & Download Film Sub Indo
LINK NONTON 1 >> indoxxi
LINK NONTON 2 >>Bioskopkeren
LINK NONTON 3 >>layarkaca21
LINK NONTON 4 >>lk21
LINK NONTON DRAKOR 1>> Drakor nobar24,
LINK NONTON DRAKOR 2>> DRAKOR SUB INDO