Juventus mengawali musim 2013-2014 dengan sangat baik. Juventus tampil sebagai juara Piala Super Italia setelah mengalahkan Lazio dengan skor sangat meyakinkan 4-0 di Stadion Olimpico, Roma yang baru saja selesai dilaksanakan.
Juventus membuka pertandingan dengan peluang pertama dari Mirko Vucinic pada menit ke-4. Namun, sepakan pemain asal montenegro itu masih melenceng dari sasaran. Pada menit ke-21, Juventus harus kehilangan gelandang Claudio Marchisio karena cedera. Conte memasukan Paul Pogba untuk menggantikan Marchisio.
Keputusan Conte tersebut terbukti sangat tepat. Setelah dua menit berada di lapangan, Pogba mampu membawa Juventus unggul sementara. Berawal dari tendangan bebas Pirlo yang diarahkan ke kanan pertahanan Lazio melalui Lichsteiner yang kemudian memberikannya ke arah gawang, namun sempat di blok. Hasil blok tersebut tepat mengarah ke Pogba yang dengan memutar badan langsung menendang bola, dan gol menembus gawang Federico Marchetti. Lazio gagal membalas gol tersebut sepanjang babak pertama. Alhasil, skor 1-0 tetap tidak berubah untuk kemenangan Juventus.
Tujuh menit memasuki babak kedua, tepatnya pada menit ke-52, Juventus menggandakan keunggulan. Kerja sama Arturo vidal dan Lichsteiner yang kemudian dikonversikan oleh Chiellini untuk menggetarkan gawang Lazio yang kedua kalinya. Kali ini stoper mendadak jadi striker, hehehe....
Tak cukup sampai di situ, 2 menit berselang, tepatnya di menit ke-54, giliran Lichsteiner yang mencatatkan namanya di papan skor. Melakukan umpan satu-dua dengan Vucinic, Lichsteiner dengan leluasa mengirimkan sepakan terukur yang merobek jala mantan klubnya untuk ketiga kalinya.
Juventus menggila, lini belakang Lazio dibikin kocar-kacir. Terbukti, dua menit berselang, Juventus lagi-lagi berhasil dengan mudah mencetak gol untuk melebarkan jarak. Berawal dari sepakan Lichstener yang ditepis Marchetti, Pogba menanduk bola liar tersebut. Marchetti masih bisa melakukan penyelamatan, namun bola hanya bisa ditepis dan mengarah ke Pogba lagi. Kali ini Pogba memberikan bola kepada Tevez, dan gol pun tercipta lewat tendangan kerasnya. 4 menit tercipta 3 gol, Juve 4, Lazio 0.
Juve nyaris menambah pundi golnya pada menit ke-61. Kembali aksi Lichsteiner membuat pertahan Lazio rariweuh. Dia mengirim umpan silang yang disambut oleh Tevez dengan tendangan voli. Tapi bola melayang di atas mistar. Lazio memiliki kesempatan memangkas ketinggalnnya sembilan menit kemudian. Umpan Antonio Candreva disambut Klose dengan sundulan, tapi bola tak mengarah ke gawang Buffon.
Tak berselang lama, Lazio mengancam lagi lewat percobaan Ederson, Namun tendangan jarak jauhnya masih melambung. Klose melakukan aksi individu mengesankan pada menit ke-75 ketika mengecoh Bonicci dan tinggal berhadapan dengan Buffon. Tapi, penyelesaiannya masih bisa dibendung kiper nomor 1 di Italia ini. Buffon kembali menunjukkan reaksi yang prima kala gawangnya terancam lagi. Dia menangka[ dengan sempurna bola hasil sepakan Ederson dari dalam kotak penalti.
Hingga peluit panjang ditiup wasit, Juventus tetap unggul 4-0. Keberhasilan ini membuat Juventus menyamai pencapaian milan yang sukse merengkuh enam gelar Piala Super Italia. Sebelumnya, Juventus telah meraih titel ini pada tahun 1995, 1997. 202, 2003, dan 2012.
*diambil dari sini dengan beberapa tambahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar