Fast and Furious 6 (Sinopsis)

Kamis, 30 Mei 2013, tak ada agenda mengajar maupun praktik di Ar-Risalah. Sudah direncanakan hari itu untuk jalan-jalan bersama Si Dia ke Tasik, hehe. Agendanya, makan-makan lalu nonton di 21. Kali ini film yang ditonton adalah Fast and Furious 6. Ada aktor asal Indonesia loh, Joe Taslim yang pernah main di The Raid. Ada adegan berbahasa Indonesia-nya loh. Ia berperan sebagai Jah. Ia tidak hanya menjadi figuran biasa, akan tetapi ada adegan berkelahi ala beladiri khas Joe Taslim. Berikut Sinopsis singkat film tersebut.

Fast and Furious 6 (FF6) 
Genre: Aksi
Rilis Perdana: 24 Mei 2013
Durasi: 130 menit

Sutradara: Dustin Lin
Produser: Neal H. Moritz, Vin Diesel, Clayton Townsens
Penulis Naskah: Chris Morgan
Pemain:

Vin Diesel (Dominic Toretto), Paul Walker (Brian O'Conner), Jordana Brewster (Mia Toretto), Dwyne Johnson (Luke Hobbs), Michelle Rodriguez (Letty Ortiz), Luke Evans (Owen Shaw), Tyre Gibson (Roman Pearce), Sung Kang (Han), Gina Carano (Riley), Joe Taslim (Indonesia punya, berperan sebagai Jah), Gal Gadot (Giselle Harabo), Elsa Pataky (Elena Neves), Ludacris (Tej Parker), Shea Wigham (Stasiak), dan lain-lain.

Di FF5 (2011), Dom bersama dengan Brian beserta timnya, berhasil menggulingkan penjahat yang ada di Rio, Brazil. Mereka berhasil menggondol uang $100 Juta, kemudian mereka menyebar ke seluruh dunia, untuk menyamarkan diri. Brian dan Mia memiliki anak di Spanyol Akan tetapi, mereka tak dapat kembali ke rumah masing-masing di Amerika Serikat serta hidup selamanya dalam pelarian karena status buronnya di seluruh dunia dan berbagai catatan kelamnya.

FF6 kali ini tidak lagi bertemakan balap mobil sebagaimana di edisi-edisi FF sebelumnya. Awal kisah FF6, Agen Diplomatic Security Service (DSS), Luke Hobbs beserta rekan barunya Riley (ada kejutan di akhir cerita mengenai sosok Riley ini) sedang menyelidiki organisasi pengendara profesional bayaran yang sudah berkendara melewati 12 negara yang sempat menyerang konvoi militer Rusia pimpinan Owen Shaw, mantan perwira United Kingdom Special Forces. Hobbs beranggapan, satu-satunya cara untuk menghentikan kriminal yaitu dengan berlaga di jalanan. Maka, Hobbs meminta Dom untuk menghentikan organisasi ini dengan mengumpulkan kembali tim elit mereka dengan imbalan yang tidak ternilai harganya, yakni semua catatan kriminalnya dihapus, lalu dibersihkan nama baik mereka. Untuk membujuk Dom, Hobbs menunjukan foto Letty yang diambil 2 minggu ke belakang, yang rupanya tidak mati dan bekerja sama dengan Shaw dan menjadi tangan kanan Shaw. Tim elit yang dipimpin Dom setuju, dan aksi pun dimulai.

Ternyata, Owen Shaw juga mempunyai tim yang jumlahnya sama dengan tim yang dipimpin Dom. Dan yang unik, karakter masing-masing anggota dari kedua tim elit ini, hampir mirip satu dengan yang lainnya. Tim dipancing ke tempat persembunyian Shaw di London oleh salah satu tangan kanannya. Mereka dan Kepolisian ternyata dijebak, sementara rekan-rekan Shaw melakukan perampokan di tempat lain. Shaw kabur dengan mobil yang dirancang khusus, meledakan tempat persembunyiannya, dan membuat Polisi yang mengepungnya tak berkutik, bahkan dihancurkan. Dom, Brian, Tej, Han, Giselle, Hobbs, dan Riley mengejarnya. Letty datang membantu Shaw dan menembak Dom, yang ternyata dia tidak mengenal Dom.  Di markas mereka, Hobbs memberitahu bahwa Shaw mencuri komponen untuk merakit alat Nightshade yang dapat memadamkan listrik untuk satu negara sekaligus. Shaw berusaha menjualnya ke penawar tertinggi. Sementara itu, upaya Shaw untuk mengetahui tim lawannya mengungkapkan fakta bahwa hubungan Letty sempat berhubungan dengan Dom, namun Letty tak mengingatnya karena Ia menderita amnesia.

Ada adegan dimana Jah bertarung dengan Han dan Roman. Jah sangat kuat sehingga tidak berhasill diaklahkan oleh keduanya (kredit poin untuk aktor Indonesia, salut!). Mereka bisanya balap, bukan berkelahi, hehe..... Roman, Han, Giselle, dan Riley menyelidiki anak buah Shaw dan mengetahui hubungan Shaw dengan Arturo Braga, kartel narkoba yang ditahan Brian. Brian pulang ke AS sebagai tahanan agar bisa bertemu Braga. Braga mengatakan bahwa Brian bisa menemui Shaw jika Shaw sendiiri ingin menemuinya. Ia juga mengungkapkan bagaimana Letty selamat dari ledakan yang diduga telah menewaskannya. Shaw hendak memmbunuhnya, tetapi setelah tahu Letty hilang ingatan, Ia merekrutnya. Dibantu mantan rekan di FBI, Brian bebas dari penjara. Di London, Dom bertarung melawan Letty dalam ajang balapan liar jalanan. Setelah itu, keduanya bebicara dan Dom mengembalikan kalung salibnya. Setelah Letty pergi, Shaw tiba dan menawarkan agar Dom dan timnya bebas pergi, namun Dom menolak pergi tanpa Letty.

Tej melacak serangan Shaw selanjutnya akan dilakukan ke sebuah pangkalan militer NATO di Spanyol. Namun, lagi-lagi Shaw mengecoh, rencana serangan itu hanyalah pengalihan perhatian. Shaw dan timnya meyerang konvoi militer yang mengangkut chip komputer untuk menyelesaikan perakitan Nightshade-nya. Dom dan timnya datang menyerebot mereka. Sedangkan Shaw, dibantu Letty dan Jah berhasil menguasai sebuah tank yang ada di sebuah mobil truk dalam konvoi tersenbut. Tank dikejar Roman, namun mobil roman tergerus tank. Roman berusaha mengikatkan mobilnya dengan tank, lalu didorong Brian keluar jembatan, sehingga tanknya terjungkal. Letty terlempar dari tank dan Dom menangkapnya. Shaw dan tinya berhasil ditangkap. Sudah selesai? Belum!

Shaw mengungkapkan bahwa orang-orangnya sudah menculik Mia. Dom terpaksa melepaskan Shaw. Shaw memanggil "ayo ikut sayang". Saya kira itu ke Letty, eh ternyata ke Riley. Riley ternyata anak buah Shaw yang menyamar menjadi agen DSS. Semua terkejut. Letty memutuskan untuk tetap bersama Dom. 

Shaw dan timnya berusaha menaiki pesawat kargo saat masih berjalan di landasan sambil dikejar Dom dan timnya. Dom, Letty, Brian, dan Hobbs menaiki pesawat. Brian menyelamatkan Mia dan mereka keluar pesawat menggunakan mobil. Pesawat berusaha lepas landas tetapi tertahan oleh kabel yang terkait di siripnya yang diikatkan ke 2 mobil yang ditunggangi oleh Han, Giselle, Roman, Tej, Brian, dan Mia. Ada pertarungan anak buah Shaw dengan Han dan Giselle. Giselle mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Han. Letty membunuh Riley sambil berkata "Tim yang salah". Hobbs bertarung dengan pria yang sepadan tubuhnya dengan dia (jadi emut kana acara Smack Down, hehe). Hobbs kerjasama dengan Dom untuk melumpuhkan pria bertubuh besar itu. Lalu pria itu kalah. Letty dan Hobbs lompat ke mobil di bawahnya. Sementara Dom mengejar Shwa dan chip komputer yang dipegannya. Shaw dilemparkan Dom keluar dari pesawat.

Dom mengendarai mobil yang tersisa melintasi hidung pesawat lalu terjatuh. Semua menantikan apakah Dom selamat? Dan Dom muncul dari balik kobaran api sambil membawa koper berisi chip komputer, disambut oleh Letty. Chip tersebut dikembalikan ke Hobbs sebagai jaminan pengampunan mereka. 

Setelah itu, Dom dan timnya pulan ke AS. Hobbs dan Elena datang untuk mengonfirmasi bahwa mereka bebas dari tuduhan kriminal apapu. Sebelum Dom dan timnya makan siang, ia bertanya apakah Letty merasa kenal dengan suasana saat ini? Letty menjawab tidak, namun ia merasa di rumah sendiri.

Ada sisipan adegan untuk rencana FF7 (halah, ngadagoan deui atuh nya, hehe). Di akhir cerita, Han sedang balap liar di jalanan Tokyo. Ia ditabrak mobil asing. Dari mobil yang menabraknya muncul Ian Shaw (Jason Statham) yang merupakan kakak dari Owen Shaw. Ia menyingkir dari lokasi kejadian sambil menelepon Dom dan meninggalkan pesan ancaman untuk Dom. Mobil Han pun meledak.

Selesai!

*dikutip dari berbagai sumber